Stok Masker dan Hand Sanitizer di Kota Bandung Terbatas

stok-masker-dan-hand-sanitizer-di-kota-bandung-terbatas Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyatakan stok kebutuhan pangan untuk Kota Bandung saat ini masih aman terkendali.

Hanya stok gula pasir yang tergolong terbatas. Selain itu untuk produk medis seperti masker, hand sanitizer yang banyak dicari sejak merebaknya wabah virus Corona (COVID-19), juga banyak dicari.

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menjelaskan, masyarakat yang membutuhkan masker dan hand sanitizer masih bisa memperolehnya di sejumlah gerai modern tertentu dan apotek seperti Kimia Farma. Pun dengan gula pasir masih bisa didapatkan di sejumlah gerai modern dan pasar tradisional.

"Stok kebutuhan masyarakat kami cek ke gerai dalam kondisi aman dan tersedia, kecuali yang tengah menipis masker, hand sanitizer dan gula juga menipis. Untuk gula kami tengah cek ke gudang salah satu gerai modern stok dalam kondisi tersedia, begitu juga gerai modern lainnya," ungkap Elly di Balai Kota Bandung, Jumat (20/3/2020).

Lebih jauh dalam melakukan pencegahan COVID-19 pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi 'sosial distancing' dan itu harus dilakukan segera seperti mengurai konsumen agar tak berdekatan di kasir pembayaran dan tidak berkumpul di gerai.

"Selain itu kami imbau agar pusat perbelanjaan dan ritel mengatur suhu tubuh, dan menyediakan hand sanitazer," ujarnya.

Sementara untuk gula putih pihaknya tengah berkoodinasi dengan Dirut PD Pasar Bandung Bermartabat untuk mendata ketersediaan gula pasir. Selanjutnya ada pembatasan untuk beberapa kebutuhan pokok antara lain beras 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 4 liter dan mie instan 2 dus.

"Bukan berarti stok kita tidak cukup, tapi hanya mengatur supaya tidak ada warga yang menimbun berlebihan. Oleh karena itu, ada pembatasan dan perlu kerjasama dengan masyarakat menjaga agar tidak terjadi 'panic buying'," papar Elly.

Editor: redaktur

Komentar