DIDADAMEDIA, Bandung - Kabar baik bagi pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung. Besok, Rabu (28/11/2018), pasokan air kembali normal setelah tersendat beberapa hari.
‎Sempat bocor hingga yang menyebabkan kerusakan, PDAM Tirtawening Kota Bandung memastikan pipa transmisi Cisangkuy telah diperbaiki. Saat ini, pipa dalam proses pengaliran air menuju pelanggan.
Seperti diketahui, pipa transmisi Cisangkuy sempat pecah pada Minggu (25/11/2018) dini hari lalu. Akibatnya, sebanyak 103.569 rumah terdampak pecahnya pipa transmisi Cisangkuy. Pipa berusia 28 tahun itu rusak diperkirakan karena tekanan air yang besar mengalir secara mendadak.
"Alhamdulillah atas kerja keras semua, doa-doa dari kita semua perbaikan pipa yang kemarin bocor ini susah dapat tersambung sejak Senin (26/11/2018) malam. Jadi sekarang ini dalam progres pengaliran," kata Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi pada Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Selasa (27/11/2018).
Kendati begitu, Sonny mengatakan, masih perlu waktu untuk mengalirkan air sampai ke rumah-rumah pelanggan. Hal itu disebabkan adanya kekosongan pipa akibat tak dialiri air selama dua hari.
"Insya Allah sudah normal. Tapi ke pelanggan mungkin butuh sampai besok (Rabu), karena kan ketika kemarin berhenti dua hari pipa di distribusi se-Bandung kan pasti kosong. Berarti perlu waktu mengisi ulang. Normal-normalnya paling besok lah. Walaupun hari ini sudah kita beroperasi normal tapi untuk menormalkan lagi ke masyarakat butuh satu hari lagi," jelasnya.
Pipa pecah tersebut berbahan Ductile Cast Iron Pipe (DCIP). Sementara pipa-pipa lainnya berbahan steel yang lebih kuat.
Sonny pun memastikan, sistem perawatan pipa sudah sesuai dengan prosedur, yakni dengan mengatur tekanan air dalam pipa. Soal usulan mengganti pipa keseluruhan, Sonny menilai, saat ini hal itu bukan solusi yang bijak. Pasalnya membutuhkan biaya sangat besar untuk mengganti pipa sepanjang 32 km.
"Pilihan bijak saat ini adalah bagaimana kita tetap melakukan upaya preventif sehingga potensi untuk terjadinya bocor ini bisa kita tekan," katanya.
Sementara itu, Sonny menegaskan, pihaknya siap untuk mengganti kerugian lima rumah warga terdampak. Dia sudah menginventarisasi nilai kerugian termasuk untuk penggantian bagi warga. "Untuk perbaikan pipa biasanya Rp200-300 juta. Untuk warga mungkin tidak lebih dari Rp100 juta," ucapnya
Editor: redaktur