DIDADAMEDIA - Melalui jalur penerbangan dari Yunani, api Olimpiade 2020 tiba di pangkalan udara Matushima, Jepang., pada Jumat pagi waktu setempat.

Reuters mewartakan, setibanya di pangkalan udara wilayah barat daya Jepang itu, api Olimpiade diarak menuju Tohoku, daerah yang terdampak tsunami dan gempa bumi hebat pada 2011. Penyelenggara menyebutnya pawai "api pemulihan" sebelum upacara pawai obor resmi di Fukushima pada 26 Maret 2020.

Jepang bersikeras menyelenggarakan Olimpiade tepat waktu, 24 Juli-9 Agustus 2020 meski merebaknya pandemi virus corona yang menjadi pukulan berat dunia olah raga internasional.

Komite penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo memutuskan tak mengirimkan delegasi tingkat tinggi mereka, yang termasuk ketua komite, Yohiro Mori, dan Menteri Olimpiade, Seiko Hashimoto, ke dalam pesawat yang membawa api Olimpiade 2020 tersebut.

Masyarakat setempat juga mendapat imbauab agar  tidak memadati rute pawai obor, akses publik dibatasi, sedangkan sejumlah ajang di sekitarnya dibatalkan.

Para pelari dan staf juga menjalani pengecekan suhu tubuh pada pawai yang melintasi sejumlah tempat penting di Jepang selama 121 hari perjalanan, termasuk Gunung Fuji, Peace Memorial Park Hiroshima, dan Kastil Humamoto.

Sebelumnya, pawai obor di Yunani batal berlangsung demi menghindari kerumunan karena adanya virus corona, yang pertama kali kasusnya muncul di China akhir 2019, dan telah menewaskan sedikitnya 9.000 orang serta menginfeksi 200.000 lainnya di seluruh dunia.

Sejumlah atlet dan olimpian menyayangkan panitia Olimpiade 2020 yang bersikeras menggelar ajang tersebut dan mengesampingkan resiko kesehatan di saat negara-negara di dunia berupaya menangkal penyebaran virus corona.