DIDADAMEDIA, Jakarta -Perum Bulog menyatakan sedang menunggu pasokan impor gula kristal putih (GKP) atau gula konsumsi sebanyak 50.000 ton. guna menstabilisasi harga komoditas tersebut yang saat ini masih terpantau tinggi.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh, di Jakarta, Rabu, mengatakan, gula impor tersebut masuk dalam dua pekan mendatang dan kemudian pihaknya pasok ke sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta melalui kegiatan operasi pasar.
Dalam operasi pasar itu, Tri mengutarakan, rencananya, pihaknya menjual gula seharga Rp10.500 per kilogram pada level konsumen, sesuai kesepakatan dengan pemerintah. Gula kristal putih impor siap konsumsi itu dari India atau Thailand.
Pemenuhan kebutuhan gula melalui impor ini untuk menekan harga gula yang masih tinggi. Selain itu, juga untuk mengantisipasi kebutuhan konsumsi menjelang Ramadhan-Idul Fitri 2020.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan penugasan impor gula mentah atau raw sugar sebanyak 29.750 ton kepada Perum Bulog melalui anak perusahaannya, yakni PT Gendhis Multi Manis.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata gula pasir nasional hingga Rabu (18/3) ini mencapai Rp16.750 per kilogram.
Di DKI Jakarta, harga rata-rata gula pasir mencapai angka Rp17.350 per kilogram Harga itu lebih mahal daripada harga acuan tingkat konsumen sebesar Rp12.500 per kilogram.
Untuk menekan harga gula yang kian mahal, pada Rabu ini, bersama Dinas Perdagangan DKI Jakarta dan pelaku usaha, Gulaku, Bulog yang memasok 10 ton gula pasir berharga Rp 12.500 per kilogram, melakukan operasi pasar.
Operasi pasar untuk sejumlah bahan pokok, yakni beras, gula, tepung terigu, hingga minyak goreng tersebut dilakukan secara serentak di lima pasar DKI Jakarta, yakni Pasar Kramat Jati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Mampang, Pasar Koja dan Pasar Tomang Barat.
Namun, Bulog membatasi pembelian gula pasir hanya 2 kilogram per konsumen. Untuk komoditas lainnya, Bulog tidak membatasi jumlah pembelian. "Tidak ada (pembatasan), sebebas mungkin, kecuali gula. Saat ini pasokan masih dalam perjalanan. Hari ini per konsumen (dibatasi) 2 kg setiap pembelian," kata Tri.
