Begini Respons Persib Terkait Larangan Sponsor Rokok

begini-respons-persib-terkait-larangan-sponsor-rokok Jersey Resmi Persib 2020. (Ilustrasi/net)

DIDADAMEDIA - Persib Bandung melalui Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono merespon larangan PSSI terkait sponsor klub berbentuk slogan rokok yang melekat di jersey Persib.

PSSI sudah merilis keputusan resmi melarang semua klub yang bernaung di bawah PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bekerja sama dengan produk rokok, minuman beralkohol dan situs judi.

Adapaun landasan terkait larangan yang dikeluarkan resmi PSSI tertuang dalam beberapa peraturan yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 27 Ayat 2, PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, PEPRES No. 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol, PERMENDAG No. 20 Tahyn 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.

Selain itu, keputusan tersebut dibuat berdasarkan hasil rapat koordinasi Polri dan PSSI pada 20 Februari 2020, juga rapat koordinasi dengan Satgas Antimafia bola pada 25 Februari 2020 lalu.

"Tentang hal itu pada dasarnya ketentuannya ada. Berkaitan dengan yang menjadi polemik. Tapi sesungguhnya tidak perlu jadi polemik karena Persib ada kaitan hubungan kerja sama dengan sponsor-sponsor yang sudah dilihat pada saat launching, ada kesepahaman,"

BACA JUGA : 

"Tentang itu manajemen belum mau berkomentar lebih lanjut. karena ini jadi bahan perdebatan, karena tidak menyangkut ke objek, itu barangkali. Saya kira ini harus menyingkapi dengan bijak. Mungkin nanti kami akan mengkaji lebih dahulu, nanti komentar secara formal akan kita sampaikan segera," kata Kuswara diberitakan Republikbobotoh.com.

Hingga sejauh ini pun kata Kuswara, pihak sponsor belum melalukan pembicaraan mengenai surat keputusan PSSI yang melarang semua klub yang bernaung di bawah PT Liga Indonesia Baru (LIB) bekerja sama dengan produk rokok, minuman beralkohol dan situs judi.

"Belum ada pembicaraan, dalam arti itu baru ada semacam surat, kami harus menyingkapi secara bijak, kami harus mengkaji terlebih dahulu. Kita tidak mau terburu-buru untuk menjadi polemik yang lebih luas," jelasnya.

Kuswara juga memastikan pihak PT Persib akan mengkaji terlebih dahulu dan melihat dari segala aspek, termasuk legalnya. Sejauh ini pun PT Persib kata Kuswara belum meneri surat dari PSSI.

"Kita akan cek lebih lanjut, menyangkut surat maka kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut. Andaikan sudah ada, kami akan mengkaji terlebih dahulu surat itu. barangkali tidak perlu jadi polemik dulu. Tapi dengan sponsor sudah ada hubungan ikatan saat launching," tuntasnya.

Editor: redaktur

Komentar