DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat menyatakan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) mencapai 4.600, dan dari 27 kota/kabupaten di wilayah itu hanya dua daerah yang ada di zona hijau penyebaran epidemi DBD.
Jumlah tersebut merupakan kalkulasi pada periode Januari 2020 hingga pertengahan Maret ini. "Mayoritas kasus DBD terjadi di daerah padat penduduk. Adapun jumlah kasus hingga saat ini mencapai 4.600 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti, di Bandung, Sabtu (14/3/2020).
Berli menjelaskan dua daerah yang masuk dalam zona hijau penyebaran epidemi penyakit DBD (jumlah kasus DBD kurang dari 50 kasus), ialah Kota Cirebon dan Kabupaten Pangandaran.
Dia mengatakan sampai awal Maret 2020 jumlah penderita DBD di Kabupaten Pangandaran terdapat 16 orang, sedangkan di Kota Cirebon sebanyak 10.
Sementara itu, lanjut Berli, terdapat sembilan daerah yang ada di zona merah dengan jumlah kasus tinggi atau di atas 150 kasus dengan adanya kematian.
Kesembilan daerah tersebut yaitu Kabupaten Bogor dengan jumlah kasus tertinggi, yaitu 443 kasus dengan dua kematian, kemudian Kabupaten Ciamis terdapat 381 kasus dengan kasus kematian tertinggi, yaitu sebanyak tiga kasus.
"Daerah lainnya yang ada di zona merah ini Kota Bogor, Depok, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung, Kabupaten Cirebon, dan Kota Tasikmalaya," ujar dia.
Untuk sisanya, kata Berli, 16 daerah merupakan daerah dengan kasus yang jumlahnya di atas 50.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk jumlah kasus kematian di Jabar mengalami peningkatan menjadi 16 kasus dan satu kasus kematian tambahan berasal dari Kota Bogor.
"Yang menjadi faktor kematian karena terlambatnya pasien mendapatkan tindakan rumah sakit. Seperti yang dikatakan tadi kalau ada gejala tinggi, terus kalau anak mengalami kejang harus segera ke RS," kata dia.
Pihaknya menambahkan sejumlah upaya dilakukan pemerintah daerah untuk menekan angka DBD, di antaranya menggerakkan kader juru pemantau jentik atau jumantik dan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.