452 Warga Kota Bandung Menderita DBD, 4 Orang Meninggal

452-warga-kota-bandung-menderita-dbd-4-orang-meninggal Ilustrasu. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Periode Januari sampai Februari 2020, Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat sebanyak 452 warga mengalami demam berdarah dengue (DBD).

Total dari 452 orang yang mengalami DBD, sebanyak 4 orang di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal seluruhnya adalah anak balita.

"Totalnya ada 452 orang yang terjangkit DBD. Di Januari 2 kasus usia 2 dan 3 tahun dan Februari 2 kasus kematian," kata ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bandung, Jumat (13/3/2020).

Mereka yang meninggal, lanjut Rita, saat dibawa rumah sakit sudah dalam keadaan syok. Dibandingkan tahun lalu, kasus penyakit DBD pada periode Januari-Februari 2020 relatif turun dibandingkan periode sama pada tahun lalu.

"Januari tahun lalu 800 lebih kasus dan Februari 600 kasus, meninggal 14 orang selama satu tahun," katanya.

Salah satu penyebab DBD disebabkan saluran air dan tempat penampungan yang tidak dibersihkan. Karena itu, Dinkes Kota Bandung mengimbau masyarakat agar rutin membersihkan tempat penampungan air.

"Masyarakat sudah diberitahu, jangan hanya membersihkan tempat perindukan nyamuk yang biasa, tapi talang jangan dilupakan," katanya.

Dia meminta masyarakat untuk turut aktif memeriksa kondisi lingkungan rumah.

Sementara Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan di permukiman padat penduduk, saluran air atau tempat penampungan kerap lalai untuk dibersihkan.

Yana meminta masyarakat untuk lebih ketat membersihkan talang-talang yang berada di lingkungan rumah. "Salah satu di perkotaan cukup tinggi (DBD) karena talang," katanya.

Menurutnya, pihaknya mendorong agar tiap rumah untuk terus membersihkan lingkungan agar terhindar dari penyakit DBD.

Editor: redaktur

Komentar