DIDADAMEDIA, Bandung - Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengambil langka antisipatif dengan memberik himbauan kepada para pemain untuk mengurangi kontak fisik secara langsung.
Itu sebagai salah satu langkah pencegahan penularan virus corona, mengingat jumlah suspect virus corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah. Pemerintah kembali mengumumkan total positif Corona di Indonesia mencapai 27 orang, satu pasien dinyatakan meninggal pada Rabu (11/3/20).
"Kita berkomitmen sebagai tim Persib itu risiko tinggi, karena ketemu orang banyak, dan ada kegiatan yang setiap daerah, kita tidak tahu apakah ada coronanya atau tidak.
"Maka kita komitmen tidak banyak kontak fisik, nanti kita sosialisasikan juga ke Bobotoh. Sampai ini tertangani dengan baik, tidak banyak berjabat tangan, dan tidak selfe, misalnya dengan penderita," kata Rafi melansir dari Republikbobotoh.com.
Pembatasan dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona, salah satu himbauan Rafi kepada pemain adalah tidak berjabatan tangan dengan sembarangan orang, termasuk penggemar.
"Pada saat pertandingan nanti, kan banyak Bobotoh, imbauan dari saya sebagai dokter dan meminimalisir (penyebaran virus), diimbau supporter yang daya tubuhnya kurang bagus, jangan pergi ke lapang, dan sebelum nonton baiknya makan dulu, supporter juga bisa membawa masker dan alat pertahanan diri dari virus," jelas Rafi.
Tak hanya itu, Rafi juga telah memberikan informasi kepada pemain agar tidak berswafoto dan bersalaman dengan sembarang orang.
"Mudah-mudahan Bobotoh bisa mengerti, disaat ada pemain yang tidak ingin selfie dan berjabat tangan yaitu bukannya sombong, tapi demi menjaga penularan," pungkasnya.
