DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Kota Bandung menghormati putusan Makamah Agung (MA) yang membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan Pemkot Bandung komitmen menjaga pelayanan BPJS Kesehatan di kota kembang tetap berjalan optimal dan berupaya meningkatkannya.
"Itu kebijakan pusat, yang penting kita pelayanannya semakin baik, soal iuran naik atau tidak, itu (urusan) pemerintah pusat, kita berharap pelayanannya semakin baik," ungkap Yana saat di temui di Fox Harris Hotel, Jalan Jawa, Kota Bandung (10/4/2020).
Menurutnya, putusan pembatalan kenaikan BPJS Kesehatan itu membantu meringankan beban masyarakat. Namun, dia menegaskan kembali yang paling penting pelayanan harus tetap baik.
"Kalau saya membaca berita hari, mungkin batalnya kenaikan iuran BPJS Kesehatan dapat meringankan beban masyarakat. Pertanyaanya adalah bagaimana pelayanannya? Karena waktu pemerintah pusat menaikan iuran BPJS kesehatan, salah satunya tujuannya untuk peningkatan pelayanan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengumumkan kenaikan iuran kepesertaan BPJS Kesehatan melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Namun, putusan itu digugat Komunitas Pasien Cuci Darah (KPCDI) yang mengajukan judicial review kepada Mahkamah Agung (MA). Dasarnya, kenaikan iuran tersebut berpotensi memberatkan kelangsungan hidup masyarakat.
MA akhirnya mengabulkan gugatan. MA menyatakan Perpres No 75/2019 Tentang Jaminan Kesehatan yang mengatur perihal kenaikan tersebut tidak memiliki kekuatan secara hukum.
Warga Kiaracondong, Bandung, Siti Sriati (52) seneng atas pembatalan kenaikan iuran BPJS. "Kalau memang tidak ada kenaikan iuran BPJS ya saya senang. Mudah-mudahan saja pelayanan malah lebih baik," paparnya.
Dia berpendapat, sejauh ini ada beberapa hal teknis yang terkadang membuatnya kewelahan ketika sedang dalam kondisi tidak sehat dan harus mengurus urusan teknis. "Pelayanan yang sudah-sudah, ketika Kita sedang kondisi tidak sehat lumayan juga harus ke sana ke sini untuk mengurus teknisnya. Semoga saja nanti mah lebih mudah dan cepat mendapatkan pelayanan," ujarnya.