Corona Masih Menghantui, Okupansi Hotel di Bandung Turun 30 Persen

corona-masih-menghantui-okupansi-hotel-di-bandung-turun-30-persen Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Kasus Virus Corona (Covid-19) berdampak luas diseluruh dunia, begitu juga Indonesia, khususnya Kota Bandung. Meski sampai saat ini belum ada angka kematian akibat Virus Corona di Bandung.

Dibeberkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari, efek dari kasus covid-19 tersebut okupansi hotel menurun menjadi 30 persen yang sebelumnya mencapai angka 70 persen.

"Isu Virus Corona memang memberikan dampak untuk sektor Pariwisata. Kota Bandung sendiri okupansi hotel sekarang ini ada di 30 persen dan itu menjadi kondisi yang kurang baik tentunya, karena pariwisata penyumbang jumlah tertinggi untuk APBD," ujar wanita yang akrab disapa Kenny itu.

Untuk itu, pihaknya saat ini menekan angka kunjungan wisatawan domestik.  Dalam menarik wisatawan domestik, Kenny mengatakan, Disbudpar melakukan kampanye positif dan promotif terkait wisata Kota Bandung.  

Untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan, Kota Bandung sendiri lebih gencar melakukan kampanye kreatif ala Disbudpar.

"Misalkan wisata olahraga, dimana bisa dimanfaatkan untuk berjemur taman-taman Kota Bandung. Selain itu, langkah promotif yaitu banyak konten yang digelar seperti roadshow aktif ke usaha pariwisata di Kota Bandung," tuturnya.

Menurut Kenny, dalam situasi yang penuh rasa khawatir dari berbagai pihak terkait menyebarnya virus Corona, pihaknya terus berkoordinasi dengan para stekholeder untuk terus solid.

"Bahkan ia berpikir untuk memberikan insentif kepada para pelaku usaha wisata sebagai rewards dalam upaya meningkatkan angka wisatawan," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Kenny menambahkan perihal agenda digelarnya Asia Afrika Festival (AAF), Disbudpar tetap optimis dan berupaya untuk tetap mensukseskan acara tersebut.

"Khusus untuk AAF Kita fokus pada wisatawan domestik tanpa mengurangi kemeriahan. Saya optimis tahun sekarang akan lebih meriah," tuturnya.

Yang jelas, tegas Kenny, dengan kondisi saat ini terutama perihal virus Corona, pihaknya mengaku tidak bisa diam begitu saja.

Terlebih untuk terus meningkatkan kembali okupansi hotel yang ada diangka 30 persen. Beragam program pariwisata diberikan dengan bekerjasama antara beberapa pihak hotel, wisata, dan lainnya.

"Salah satunya juga dengan meningkatkan keamanan sanitaizer, serta memantau kenyamanan tamu para wisata," ujarnya.



Editor: redaktur

Komentar