DIDADAMEDIA, Bandung - Dinkes Jabar mencatat ada ribuan kasus demam berdarah (DBD) terjadi, dari awal tahun 2020 hingga Maret ini.
Kadinkes Jabar Berli Hamdani menyebutkan ada 4.192 DBD yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia.
"Berdasarkan data ada 15 orang yang meninggal dalam kasus DBD sepanjang 2020 ini," kata Berli saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).
Bila di bandingkan tahun lalu, jumlah kasus DBD yang terjadi mengalami penurunan dimana kasus DBD mencapai angka 23 ribu hanya dalam dua bulan saja.
"Pada tahun 2019 ada 49 meninggal akibat DBD," ucapnya.
DBD merupakan penyakit endemik yang terjadi tiap tahun. Jentik nyamuk demam berdarah berkaitan erat dengan perilaku masyarakat, seperti tempat penampungan air yang dibiarkan terbuka hingga sampah dapat menjadi sumber nyamuk demam berdarah untuk berkembang biak.
Untuk itu, ia menghimbau masyarakat melakukan pola hidup sehat salah satunya dengan membersihkan lingkungan serta menutup tempat penyimpanan air, sebagai tempat berkembangbiak nyamuk.