DIDADAMEDIA, Bandung - Kelangkaan gula putih terjadi di Kota Bandung, bahkan stok gula putih hampir hilang di beberapa toko modern. Akibatnya, terjadi pembelian berlebihan oleh masyarakat untuk stok pribadi dan memicu kenaikan harga.
"Di beberapa pasar modern stok terbatas, namun masih seperti di Griya Yogya (pasar modern), di sana untuk harga eceran tertinggi, acuan masih di harga Rp12.500. Sementara di pasar tradisional ada yang sudah mencapai Rp15.000/kg. Kelangkaan juga terjadi karena akan menjelang lebaran dan puasa," ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah di Balai Kota Bandung, Kamis (5/3).
Padahal, tegasnya, berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2020, dijelaskan harga normal sesuai dengan acuan ha yaitu Rp 12.000 perkilogram dan itu sudah menjadi ketetapan pusat.
Namun, untuk mengantisipasi itu, kata Elly pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan sudah membuka kran impor gula putih dari negara India sebanyak 438 ribu ton, dan sampai ke Indonesia di bulan Maret 2020. "Impor itu untuk seluruh Indonesia, untuk Kota Bandung 30 persen dari total itu," jelasnya.
Menurutnya, kebutuhan gula di Kota Bandung cukup banyak yakni membutuhkan sekitar 7.200 ton perbulan, dia mengklaim jumlah impor itu dirasakan cukup hingga menjelang bulan ramadan dan idul fitri mendatang. "Saat ini kita berkoordinasi dengan Aprindo meminta untuk membatasi penjualan, jika terjadi pembelian berlebihan oleh masyarakat,"tandasnya.
Adapun distributor gula putih ke Kota Bandung melalui lima distributor di antaranya PT Utami Makmur menggelontorkan harga Rp675 ribu per bal/karung stoknya sebanyak 10 ton sementara di PT Suka Maju stoknya sebanyak 15 ton. Terlebihnya di tiga distributor itu mengalami kekosongan.
"Meski begitu, menjelang puasa dan lebaran kita pastikam stok aman. Kebutuhan akan gula putih di Kota Bandung yang lumayan tinggi juga karena salah satunya Kota Bandung menjadi pusat kuliner untuk kue pada saat lebaran nanti. Ditambah sekarang pun para produsen kue sudah mulai membutuhkan stok gula putih untuk persiapan lebaran nanti. Insyaallah semuanya masih bisa kita kendalikan," tandasnya.