DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi gelaran Festival Film Bandung (FFB) 2018. Apalagi, Forum Film Bandung yang didirikan pada 1987 oleh para seniman, budayawan, wartawan, akademisi, dan praktisi, tak pernah absen menyelenggarakan FFB setiap tahunnya.
Tahun ini, Festival Film Bandung yang telah genap berusia 31 tahun, kembali dilangsungkandigelar di Ibu Kota Priangan, tepatnya di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (24/11/2018) sore. Kegiatan tersebut mengambil tema "The Flower Power."
"Tahun lalu, FFB malah di Jakarta, saya agak kecewa, namanya juga Festival Film Bandung, jadi harus di Bandung. Nah, kami sudah bertekad menjadikan program unggulan di setiap tahun, karena kan diliput secara nasional, jadi "Top Of Mind" para industri film, sehingga Insyaallah mulai tahun depan secara permanen harus terus di Bandung dengan dukungan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima DIDADAMEDIA.
Gubernur yang akrab disapa dengan Emil pun bertekad akan mendukung produksi film sebagai salah satu komoditas industri kreatif. Dengan harapan, film dapat menjadi alat yang ampuh dalam mempromosikan potensi suatu daerah, khususnya di bidang pariwisata.
"Saya adalah penggemar film, saya pendukung, kalau ada produksi saya bantu perizinan contoh, ada kesulitan saya turun, saya beresin langsung, diluar itu lima detik 10 detik saya main jadi cameo, hanya menunjukan supporting aja, bukan mau jadi profesi," tambah Gubernur Emil.
"FFB sudah 31 tahun, kita berharap di usia yang panjang ini sudah seharusnya naik kelas ke level internasional, ini semangatnya sama dengan visi Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata, deal-nya saya permudah urusan perizinan syutingnya, tapi tolong promosikan pariwisata- pariwisata di Jawa Barat," kata Emil.
Pada gelaran tahun ini, para juri telah menganalisis sekitar 137 film yang meramaikan dunia perfilman tanah air, dan terpilih lima nominasi di setiap kategori penghargaan.