Gelar Seni Budaya Wisata Mall' Sambangi Grand Yogya Kepatihan Bandung

gelar-seni-budaya-wisata-mall-sambangi-grand-yogya-kepatihan-bandung Disbudpar Kota Bandung kembali menggelar program 'Gelar Seni Budaya Wisata Mall'.. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Budaya Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung kembali menggelar program 'Gelar Seni Budaya Wisata Mall'.

Masih mengusung konsep kolaborasi etnik Sunda dan modern, sejumlah talent asal Bandung dihadirkan menghibur area Grand Jogya Kepatihan tempat digelarnya acara pada Minggu sore  kemarin.

Dipandu MC Antoni Buhun, acara sukses menjadi daya tarik para pengunjung mall Grand Jogja Kepatihan. Acara dibuka sajian tembang-tembang etnik Sunda yakni Sijalatuna yang diisi tujuh musisi asal Bandung, penampilan anak-anak dari Roemah Tari Pangesti yang membawakan tarian tradisional.

Dan juga tidak ketinggalan penampilan Zaskia, Ghifari & Aurel membuat penonton langsung menghampiri area stage. Bagaimana tidak, penampilan mereka membawakan tarian tradisional begitu memukau.

Selanjutnya aksi dari para musisi Bandung yang membawakan sejumlah musik pop modern hadir Uniqekustik, Alde VSP, dan The Laki Coustics. Sesekali mereka mengajak penonton bernyanyi, pemandangan yang begitu romantis dan sukses menghidupkan suasa sore kemarin. "Ada yang mau request lagu?" Kata The Laki Coustics ditengah aksinya.

Diungkapkan Kasi Promosi produk budaya dan kesenian Disbudpar kota Bandung, Rendra Karjawan, saat ditemui di Grand Yogya Kepatihan seperti halnya saat digelar didua mall sebelumnya yakni Metro Indah Mall dan Miko Mall, event tersebut diungkapkannya,  tidak hanya mengenalkan seni dan budaya Kota Bandung, namun juga menjadi wadah untuk generasi Bandung berkreasi. Terlebih Kota Bandung diakui menjadi salah satu kota gudangnya para kreator.

"Kami menjadi wadah real bagi para talent di Kota Bandung. Semua para pengisi acara, kita ambil talent Kota Bandung, mereka merupakan satu dari ratusan talent-talent yang ada," tutur Rendra.

Kehadiran  program 'Gelar Seni Budaya Wisata Mall' tidak hanya untuk menarik pengunjung mall saja, lebih jauh ia mengungkapkan banyak upaya yang dilakukan untuk melestarikan seni dan budaya Kota Bandung dan salah satunya lewat program tersebut.

"Apalagi di Mall seperti yang kami lakukan sekarang ini, tidak hanya mengenalkan seni budaya namun juga ikut menyemarakan wisata kuliner," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Edi Kusnaedi selaku pelaksana acara mengungkapkan pihaknya terus mematangkan konsep-konsep acara yang dihadirkan.

"Acara ini kami gelar minimal satu minggu sekali dan untuk di mall ini sudah Yang ketiga kalinya. Dimana kami tampilkan bakat-bakat generasi muda Kota Bandung. Pasalnya, ratusan sanggar seni ada di Bandung dan dengan adanya acara ini bisa menjadi wadah kreatifitas mereka," tuturnya.

Bahkan, lanjutnya, tidak sedikit para talent seni yang ingin ikut meramaikan acara ini. "Kedepannya pastinya kami akan ikut terlibat dalam melestarikan budaya seni tradisional yang kita kemas secara modern" tandasnya.

Sementara Staff Customer Servis, Rudi Taryana mengaku bangga karena pihaknya bisa berkolaborasi dengan Disbudpar dan ikut terlibat kembangkan program 'Gelar Seni Budaya Wisata Mall'.

"Pihak kami akan selalu terbuka untuk kerjasama dalam melestarikan budaya seni Sunda. Bahkan, tidak hanya itu, kami juga siap mendukung program lainnya," katanya.

Menurutnya, secara umum acara tersebut dinilai bagus dan mengedukasi bagi konsumen ."Grand Yogya Kepatihan merasa Senang karena telah dijadikan Wadah bagi pelestarian budaya Sunda.

Kami pun telah turut serta untuk melestarikan budaya Sunda dalam ajang seperti Lomba - Lomba seperti Lomba  Jaipong , Lomba Pencak Silat dll. Sehingga Mall Grand Yogya Kepatihan ini secara tidak langsung menjadi wadah bagi anak anak - Remaja untuk lebih mengenal dan melestarikan  Budaya Sunda," tambahnya.

Editor: redaktur

Komentar