Bangun Ketahanan Keluarga, Pemkot Bandung Buka Sekolah Ayah

bangun-ketahanan-keluarga-pemkot-bandung-buka-sekolah-ayah Ilustrasi. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung resmi membuka Sekolah Ayah.

Lewat sekolah tersebut diharapkan ada keseimbangan antara peran Ibu dan Ayah dalam mendidik seorang anak, sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan tentunya ketahanan keluarga yang lebih kuat. Selain itu juga sebagai upaya memberikan edukasi pentingnya peran seorang ayah.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial usai meresmikan Sekolah Ayah di Gedung Binangkit, Jalan Sukabumi, Kota Bandung. Diungkapkan Oded, Sekolah Ayah dibentuk sesuai dengan visi Kota Bandung, yaitu Bandung Unggul.

"Dengan visi unggul itu dimulai dari bagaimana edukasi penguatan dalam keluarga. Untuk itu, saya berharap ke depan ketika semua partikel terkecil sebagai komponen warga yang disebut keluarga bisa ikut terlibat, maka diharapkan Bandung akan dihuni SDM berkualitas," papar Oded, Senin (24/02/2020).

Lebih jauh ia menjelaskan, dalam Sekolah Ayah diajarkan bagaimana peran seorang suami sekaligus ayah dalam rumah tangga. Sebab menurut Oded, disamping mencari nafkah, Ayah harus memberikan cinta bagi keluarganya.

"Dengan hadirnya sekolah Ayah harapan saya ada keseimbangan dalam mengimplementasikan perannya masing-masing. Sesungguhnya peran ayah memberikan cinta kepada semua dan menjadi seorang pemimpin dia harus paham. Karena peran ayah sangat berat, disamping pemimpin di rumah tangga kan punya peran untuk mencari nafkah," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama,  Kepala DP3APM Kota Bandung, Tatang Muhtar mengatakan, dalam perkembangan seorang anak, peran Ibu saja tidak cukup. Karena itu, melalui Sekolah Ayah pihaknya akan menstimulus seorang ayah, bagaimana mengasuh anak jangan sampai terlena karena sibuk dengan pekerjaan.

"Meningkatkan peran ayah, misalnya disela-sela kesibukannya anak perlu komunikasi dengan ayah. Nanti di sana (sekolah ayah) ada konselor, bagiamana ayah memberikan kiat kepada anak-anak," ucapnya.

Oded menegaskan, sekolah Ayah sendiri bersifat informal, dan akan berlangsung selama satu minggu sekali di Kantor DP3APM, Jalan Srimolek No.6A, Kecamatan Regol. Bagi orang tua yang ingin mengikuti sekolah ayah, bisa langsung datang ke DP3APM Kota Bandung.

"Sifatnya edukasi dan wawasan. Tahap awal melihat dari sisi edukasi memberikan perhatian ke anak-anak. Kapasitas sementara untuk satu angkatan di sana efektif 20 sampai 30 orang. Lanjutan bisa di jadwal gedung puspaga, karena sekolah ayah bagian dari puspaga," tandasnya.

Editor: redaktur

Komentar