DIDADAMEDIA - Sebastian Vettel menjalani 73 putaran menggunakan mobil Ferrari SF1000 pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Kamis, dan mengaku telah merasakan hasil kerja keras tim selama jeda musim dingin.
Tujuan Ferrari tahun ini melalui mobil barunya, meningkatkan downforce setelah berkaca pada mobil tahun lalu SF90 yang terkenal kencang pada lintasan lurus namun kalah gesit oleh Mercedes ketika melibas tikungan.
"Mobil ini jelas peningkatan daripada tahun lalu," kata Vettel seperti dikutip laman resmi Formula 1.
Sang juara dunia empat kali itu melewatkan hari pertama tes karena sakit sebelum mencatatkan waktu tercepat kelima pada hari kedua tes pramusim.
"Aku menjalani beberapa putaran dan langsung terasa karakter mobil ini pada beberapa area.
"Pada area lain aku rasa ada kemiripan (dengan SF90), tapi aku rasa masih terlalu awal. Kami masih memiliki daftar panjang pada empat hari berikutnya untuk mencoba melihat bagaimana mobil ini bekerja, bagaimana dia merespon set-up tertentu dan celah mana kami bisa menggunakan mobil ini.
"Jelas kami memiliki rencana yang jelas tentang apa yang ingin kami raih bersama mobil tahun ini. Itu berjalan sesuai jalur, tapi sekarang bergantung pada kami untuk benar-benar mempelajari mobil ini dan melihat bagaimana ia merespon pada trek,"
Seperti yang sudah-sudah, meski tim lawan tampil sebagai yang tercepat, bukan jaminan mobil itu calon juara ketika musim bergulir. Istilah sandbagging kerap muncul ketika sesi tes pramusim, yaitu ketika tim sengaja tak ingin mengeluarkan performa maksimal mobil mereka sehingga terlihat lambat.
Hal itu terjadi ketika Mercedes kalah gesit oleh Ferrari yang mendominasi sesi tes pramusim tahun lalu. Namun, pada seri perdana, The Silver Arrow di Melbourne, meraih delapan juara seri secara beruntun.