DIDADAMEDIA, Bandung - Manajemen Persib Bandung mengklarifikasi isu tuduhan match fixing (pengaturan skor) kepada empat pemainnya: Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani.
Di Graha Persib Jalan Sulanjana Kota Bandung, Rabu (21/11/2018), manajemen Maung Bandung mengumpulkan semua pemain dan seluruh staf pelatih untuk meluruskan masalah tersebut.
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu dihadiri para petinggi Persib seperti Teddy Tjahyono (Direktur PT PBB), Kuswara S Taryono, Zainuri Hasyim (Komisaris PT PBB), dan Umuh Muchtar (Manajer).
Seperti diketahui bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini, tim Persib diguncang isu skandal pengaturan skor yang dituduhkan kepada empat pemain tersebut, usai Maung Bandung takluk 0-1 dari PSMS Medan di pekan ke-30 Liga 1 2018.
Masalah tersebut pun kemudian menyeruak dan ramai di media sosial, sebelum laga Persib menghadapi PSIS Semarang di pekan ke-31. Banyak pihak curiga bahwa tuduhan tersebut dilakukan oleh Pelatih Persib Mario Gomez dan Asistennya Fernando Soler.
Tudingan itu berkembang setelah beredar tangkapan layar (screenshot) di media sosial yang menyatakan, Gomez secara sepihak menyalahkan beberapa pemain seperti Supardi, Ardi, Eka, dan Ghozali terlibat dalam kasus pengaturan skor yang membuat timnya kalah 0-1 dari PSMS Medan.
Kuswara menyampaikan, masalah tersebut sudah selesai. Sosok yang juga berkarier sebagai pengacara itu menyebutkan, masalah tersebut bermuara dari kesalahpahaman. Kuswara menegaskan, tidak satupun pemain Persib yang terlibat dalam kasus pengaturan skor.
“Jadi tadi di atas, kami bicara dari hati ke hati seluruh pemain menyampaikan manajemen menyampaikan, dan Coach Gomez, termasuk Soler sudah menyampaikan semuanya,” kata Kuswara.
“Intinya bahwa yang akhir ini berkembang sesungguhnya adalah tidak benar, apalagi menyangkut (isu suap) yang dikaitkan kepada empat pemain: Supardi, Ardi Idrus, Ghozali Siregar dan Eka Ramdani, termasuk yang lainnya.”
Kuswara meminta agar masalah tersebut sudah tidak perlu lagi dibesar-besarkan. Lebih lanjut, dia pun menyampaikan, saat ini Maung Bandung fokus menghadapi tiga laga tersisa sebelum kompetisi Liga 1 2018 berakhir.
“Mohon garisbawahi, intinya tidak benar. Jadi kita meluruskan yang sudah beredar di media massa. Tadi ada kesepahaman bahwa kebersamaan harus tetap dijaga apalagi menghadapi tiga laga yang akan dilakoni, lawan Serui, Lamongan, dan Barito Putera,” tegasnya.
Editor: redaktur