DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Seleksi Calon Peserta Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 yang diikuti 6.909 peserta warga Kota Bandung. Seleksi CPNS tersebut digelar selama dua hari mulai Rabu (12/02/2020) sampai dengan Kamis (12/02/2020) di Gedung Graha Batununggal, Kota Bandung. 

Dari jumlah peserta yang mendaftar, Pemkot Bandung hanya menerima 868 peserta. Dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A Brillyana mengungkapkan dari 6,609 peserta akan mengerucut dan akan dites (SKB) lagi sebanyak 868 peserta dikali 3. Menurutnya, dua formasi di seleksi CPNS saat ini tidak ada yang berminat daftar yakni Spesialiasis Jantung dan Penyakit Dalam. 

"Maret-april kita menunggu tes ke-2 dan kami sangat berharap tahun 2020 ada lagi tes. Karena kita masih kekurangan dan banyak yang pensiun untuk mengisi kekurangan tahun 2019," paparnya di Graha Batununggal, Rabu (12/02/2020). 

Dalam pelaksanaan teknisnya, lanjut Yayan seluruh peserta yang mendaftar dalam 2 hari dibagi 5 sesi, satu sesinya diikuti oleh kurang lebih 600 peserta dengan jadwal pukul 07.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

"Dalam pelaksanaannya, perempuan dan laki-laki terpisah. Perempuan secara khusus kami lakukan untuk memudahkan pengaturan karna ada body chaking yang memeriksanya sesuai dengan peserta. khusus laki-laki dan khusus perempuan biar gampang," ujarnya. 

Ia juga menambahkan, pihaknya menyiapkan petugas seleksi tersebut dengan maksimal. "Dari BKPP sebanyak 80 orang semua instansi membantu, untuk jaringan kita minta bantuan dari Kominfo, dan pengamanan kita minta satpol PP. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kita juga siapkan Damkar dan Polisi serta kita libatkan semua," terang Yayan. 

Bahkan, tidak ketinggalan pihaknya menyediakan tenaga medis. "Ambulan kita siapkan dari RS rujukan, karena takut kejadian seperti tahun kemarin ada yang sakit, yang stres dan untuk ibu hamil kita sudah siapkan untuk dirujuk ke RS Muhamaddiyah dan Imanuil apabila terjadi sesuatu hal. Tapi saya berharap semua peserta sehat dan baik-baik saja," tandasnya.