DIDADAMEDIA - Schalke 04 mendapat sanksi berupa denda 50 ribu euro (sekitar Rp747 juta) karena sorakan rasial para suporternya. saat mengalahkan Hertha Berlin pada 16 besar DFB Pokal.
Laman resmi otoritas sepak bola Jerman, DFB, mengumumkan, Schalke menerima hukuman itu pada Selasa (11/2/2020) waktu setempat setelah mereka menelusuri laporan pemain Hertha, Jordan Torunarigha, yang mengaku menjadi sasaran sorakan rasial dari suporter Schalke dalam pertandingan itu.
DFB menyatakan, aksi tersebut terjadi pada menit ke-85, sebelum Torunarigha menerima kartu kuning kedua dalam babak tambahan waktu karena membanting botol minum pada tepi lapangan.
"Ada sorakan yang menyerupai suara-suara monyet," demikian pernyataan DFB dilansir Reuters.
DFB menyatakan, Schalke bisa menggunakan 16 ribu euro (sekitar Rp239 juta) dana antirasisme dan antidiskriminasi untuk mengurangi jumlah denda mereka. Namun, klub itu terancam sanksi lebih berat jika tindakan serupa berulang.
Ini bukan kali pertama Schalke terbelit persoalan rasial. Sebelumnya, presiden Schalke, Clemens Toennies, mundur tiga bulan tahun lalu karena menyebut DFB rasis sebelum kemudian meminta maaf atas komentarnya.