DIDADAMEDIA, Bandung - Peningkatan penggunaan layanan data internet menjadi salah satu faktor XL Axiata Tbk (XL Axiata) meraih pendapatan terbesar sepanjang sejarah perusahaan, yaitu mencapai Rp25,15 triliun. Secara total, kontribusi pendapatan layanan data terhadap pendapatan layanan perusahaan semakin besar hingga mencapai 89% di tahun 2019.
Untuk pencapaian EBITDA, perusahaan juga berhasil mencatatkan pencapaian tertinggi selama ini, yaitu sebesar Rp9,97 triliun, meningkat 17% YoY, yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi melalui fokus perusahaan pada keunggulan operasional (operational excellence). Perusahaan juga berhasil meraih laba bersih sebesar Rp713 miliar dari tahun sebelumnya mengalami kerugian.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, pihaknya terus fokus dan konsisten dalam menerapkan strategi yang mengutamakan layanan data. "Dan kini berhasil dengan sangat baik sehingga mencetak pertumbuhan pendapatan diatas rata-rata industri serta EBITDA yang kokoh," jelasnya.
Dipaparkannya, pertumbuhan pendapatan didorong juga oleh pertumbuhan pendapatan layanan dengan data sebagai motor utama. "Kami berhasil mendorong program-program upselling, dengan meningkatkan penerapan analisa perilaku kebutuhan pelanggan dengan menggunakan platform Omni Channel. Sementara itu, EBITDA yang tumbuh lebih pesat dari pendapatan, dan mendorong peningkatan marjin EBITDA, menunjukkan keunggulan efisiensi XL Axiata dari sisi operasional. Neraca keuangan perusahaan saat ini juga dalam posisi sangat sehat dengan rasio net debt to EBITDA at 1.1x," jelasnya.
Ditambahkannya, perusahaan juga terus konsisten dengan strategi dual brand dengan menggunakan merek 'XL' dan 'AXIS' untuk menyasar segmen pasar yang berbeda, dengan penawaran produk-produk inovatif yang disesuaikan karakteristik masing-masing konsumen.
Sepanjang tahun 2019, XL Axiata juga terus melakukan perluasan jangkauan dan kapasitas jaringan terutama di wilayah luar Jawa. Hingga akhir 2019, total jumlah BTS XL Axiata meningkat menjadilebih dari 130 ribu, termasuk lebih dari 40 ribu BTS 4G. "Layanan 4G XL Axiata saat ini telah tersedia di425 kota kabupaten. XL Axiata juga terus berinvestasi dalam fiberisasi jaringan untuk melayani trafik data yang terus meningkat dengan pesat," tutur Dian.
Selain itu, pihaknya juga melakukan investasi pada transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan peningkatan jaringan lainnya untuk melayani pertumbuhan trafik data. Sehingga dapat memberikan stabilitas pada koneksi, memperluas kapasitas jaringan, dan meningkatkan kualitas layanan data secara umum juga terus dilakukan.
Investasi pada jaringan yang dipadukan dengan youportofolio produk yang inovatif telah berhasil meningkatkan posisi XL Axiata sebagai merek pilihan bagi pelanggan data dengan smartphone. XL Axiata kini menjadi yang terdepan secara industri, baik pada pendapatan data yang mencapai 89%, juga untuk penetrasi smartphone yang mencapai 86% di akhir tahun 2019. Di periode yang sama ini, pengguna smartphone juga berhasil mencapai 48,8 juta pelanggan naik 11% dibanding di tahun 2018, sedangkan untuk jumlah total pelangan XL Axiata tercatat sebanyak 56,7 juta pelanggan.
Selama tahun 2019, XL Axiata telah menghadirkan sejumlah penawaran produk yang inovatif dan berhasil mendapatkan respon yang positif dari pelanggan sehingga mampu mendorong penjualan.
"Berbagai penawaran dan paket layanan tersebut diantaranya paket XTRA Combo VIP yang menawarkan akses jaringan prioritas kepada pelanggan plus akses ke YouTube dan saluran film iflix, paket 'Xtra Rejeki', paket XTRA Kuota Zero, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan kuota gratis untuk mengunduh aplikasi pilihannya untuk pengguna XL.
"Sedangkan untuk penguna AXIS, diantaranya paket OWSEM dan BOOSTR yang menyasar segmen pemuda dengan kuota untuk media sosial, musik, dan game, “AXIS Forever Play” dan produk “AXIS Unlimited Gaming, dan juga paket khusus yang mengutamakan layanan telepon “MyPRIO Talk+” untuk pengguna XL Prioritas. Selain itu, untuk layanan home entertainment, XL Axiata melalui layanan XL Home juga terus memperluas wilayah layanan dan kerjasama dengan beberapa mitra strategis untuk penyediaan konten-konten video ternasuk Vidio, Netflix dan sebagainya," tandasnya.