DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengupayakan Stadion GBLA bisa digunakan oleh Persib Bandung sebagai homeground atau stadion untuk menggelar laga kandang di kompetisi musim 2020.
Persib sejauh ini belum bisa memastikan stadion mana yang akan digunakan sebagai home ground di Liga 1 musim 2020, padahal kompetisi sepak bola profesional kasta tertinggi di tanah air akan digelar kurang satu bulan lagi. Maung Bandung dijadwalkan akan menghadapi Persela Lamongan pada pekan pertama Liga 1, Minggu (1/3/2020).
Kondisi ini terjadi setelah Stadion si Jalak Harupat yang musim lalu jadi home ground dipastikan tidak bisa digunakan karena akan direnovasi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Sementara Stadion GBLA diragukan karena mengalami kerusakan pada kontruksi bangunannya.
Namun tingkat kerusakan Stadion GBLA yang berkapasitas 38 ribu penonton dinilai tidak terlalu parah dan masih cukup layak digunakan. Meski demikian tetap dibutuhkan uji kelayakan untuk memastikan Stadion GBLA layak dan aman digunakan untuk menggelar pertandingan Persib yang biasanya menyedot animo tinggi bobotoh.
“Untuk GBLA masih terus berproses dan kita pantau. Apalagi, GBLA merupakan salah satu aset pemerintah kota yang sudah dibangun oleh uang rakyat. Saya pikir itu harus bisa dipergunakan maksimal untuk kepentingan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jumat (7/2/2020).
Lebih lanjut Yana menjelaskan, Stadion GBLA saat ini tengah dalam proses serah terima tahap kedua yang meliputi halaman dan parkir stadion. Setelah tahapan itu selesai, stadion bertarap internasional itu baru dapat diserahkan untuk dikelola pihak ketiga, dalam hal ini PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
“Sebetulnya, tidak hanya untuk PT PBB, siapapun yang memang sanggup dan bisa mengelola, kita akan lakukan kerjasama. Tetapi saat ini kita akan uji coba terlebih dahulu dengan kapasitas penonton terbatas dan kita akan lihat hasilnya seperti apa,” terangnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnaen mengatakan, upaya pemerintah kota untuk mendorong penggunaan Stadion GBLA di tahun ini terus dilakukan.
Ia mengaku bahwa pada prinsipnya, Stadion GBLA sudah tidak memiliki persoalan dalam hal infrastruktur. Stadion di kawasan Rancanumpang itu dalam kondisi baik dan aman untuk dipergunakan.
“Kan sudah jelas, bahwa berdasarkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum itu (surat tahun 2015) bahwa bangunan utama di stadion sudah kuat, sudah layak. Bangunan utama termasuk tribun, jadi layak untuk ada penonton,” tandas Zulkarnaen.