DIDADAMEDIA - Peluang Persib Bandung untuk menjuarai Liga 1 2018 berada di ujung tanduk, usai takluk 0-3 dari PSIS Semarang pada pekan ke-31 Liga 1 2018, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (18/11/2018).
Pelatih Persib, Mario Gomez, mengakui berat bagi timnya menjadi juara musim ini. Sehingga dia hanya fokus membawa Maung Bandung meraih kemenangan dalam tiga laga sisa menghadapi Perseru Serui, Persela Lamongan, dan Barito Putera.
Sejatinya peluang bagi Persib untuk juara masih ada, namun tipis. Setidaknya Persib harus bisa menang di tiga laga sisa sambil berharap Persija Jakarta dan PSM Makassar sebagai pesaing terdekat, minimal menelan dua kekalahan dalam sisa laga mereka.
“Kita akan berusaha memenangkan sisa tiga pertandingan, mungkin kita tidak akan juara, mungkin kita finish di urutan kedua, tapi yang paling penting target kita di tiga pertandingan sisa, peluang juara mungkin sangat berat karena kita kalah di dua pertandingan terakhir,” tutur Gomez.
Mantan Pelatih Gymnasia La Plata itu pun menyesalkan situasi sulit yang dialami Persib saat ini, hingga membuat peluang juara semakin kecil. Menurut Gomez, peluang Maung Bandung meraih gelar ketiganya di Liga Indonesia sangat terbuka lebar, andai tidak terkena sanksi berlapis dari Komite Disiplin (Komdis PSSI).
Seperti diketahui, Persib mendapatkan sanksi larangan menggelar laga kandang di Pulau Jawa dengan tanpa penonton, hingga akhir musim ini.
Sanksi tersebut berlaku sejak pekan ke-24, saat Persib bersua Madura United, dan sejak saat itu performa Maung Bandung pun terus menukik hingga mereka turun dari puncak klasemen.
“Tapi yang lebih penting, dua bulan lalu posisi kita disini (puncak), jarak dengan posisi kedua sangat jauh, 6 poin. Setelah sanksi, kamu tahu siapa yang menjatuhkan sanksi, tapi tidak ada seorangpun yang bicara, kita turun ke bawah,” tukasnya.