DIDADAMEDIA - Lionel Messi mengalami masalah paha selama beberapa pekan namun terus bermain melawan rasa sakit karena Barcelona kehabisan opsi serangnya, kata sejumlah sumber kepada ESPN.

Sumber-sumber Los Blaugrana menyatakan tidak ada kekhawatiran jangka panjang yang besar mengenai masalah ini. Akan tetapi, ada keprihatinan bahwa penanganan masalah itu harus secara hati-hati.

Sekalipun tidak bugar, penampilan Messi sama sekali tak terpengaruh. Bahkan, pemain asal negeri Tango Argentina itu merancang dua gol saat Barcelona menang 2-1 atas Levante, Minggu pekan lalu.

Namun sumber-sumber menyatakan, perubahan pelatihan sejak Quique Setien menggantikan Ernesto Valverde sebagai arsitek tim pertama pada Januari berakibat tidak nyamannya Messi menangani masalah paha kirinya.

"Sesi pelatihan itu berbeda dan beberapa di antaranya lebih intensif," kata seorang sumber kepada ESPN. "Sejumlah pemain terlihat merasa agak sedikit kelelahan dan itulah saatnya sakit muncul."

Barca tak terlalu bisa mengatasi bermain tanpa penampilan puncak Messi, dan skuat kecil Setien kini sudah melampaui batasnya.

Absennya Luis Suarez hingga Mei dan Ousmane Dembele yang tak kunjung sembuh karena cedera hamstring kanan, juara Spanyol itu hanya memiliki tiga pemain depan yang bugar, yakni Messi, Antoine Griezmann, dan Ansu Fati.

Kabar buruk bagi Dembele. El Barca mengungkapkan bahwa Dembele cedera hamstring sehingga harus menjalani operasi.

Masalah berbeda sempat muncul ketika Messi absen enam pekan pada awal musim ini. Dia tak bisa merumput dalam lima pertandingan karena masalah betis sebelum akhirnya melakukan penampilan pertamanya musim ini sebagai pemain pengganti saat Barca diimbangi Dortmund 0-0 pada Liga Champions September 2019.

Sejak itu Messi terlibat dalam setiap pertandingan Barca dan hanya rehat saat melawan Getafe dan ajang Copa del Rey melawan Ibiza.