DIDADAMEDIA - Manajer Manchester City, Josep 'Pep' Guardiola terancam diberikan sanksi karena mengurung para pemainnya di locker room atau kamar ganti setelah laga melawan Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham, London, Minggu (2/2/2020).
Guardiola mengurung para pemainnya di kamar ganti lebih dari setengah jam sebagai 'hukuman' setelah Citizens kalah 0-2 dari Tottenham.
Mengutip pemberitaan Liverpool Echo, Guardiola baru keluar dari ruang ganti sekitar 45 menit setelah laga selesai untuk memberikan keterangan pers. Namun akibat kejadian itu, Guardiola berpotensi dihukum federasi sepak bola Inggris, FA karena datang terlambat ke ruang pers.
Mantan pelatih Barcelona itu rupanya kesal karena sepanjang pertandingan Man City cukup menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang tapi tak satupun yang berbuah gol, termasuk kegagalan Ilkay Guendogan mengeksekusi penalti di babak pertama.
Kekalahan itu membuat Man City semakin jauh tertinggal dari Liverpool. Menempati peringkat kedua klasemen Liga Primer Inggris dengan 51 poin, Citizens kini terpaut 22 poin dari Liverpool.
Guardiola sebenarnya mengaku bangga melihat cara bermain Manchester City, tapi hal itu kata dia tentu tak cukup jika tim tak bisa menjaringkan satu gol pun ke gawang Tottenham.
Padahl secara statistik Citizens melepaskan 18 tembakan dan menguasai 67 persen permainan. "Saya sangat bangga terhadap mereka (pemain Manhester City), tetapi itu (bermain bagus) tidak cukup. Saya tentu sangat suka melihat mereka bermain seperti itu," ujar Guardiola.