DIDADAMEDIA, Bandung - Datangnya musim penghujan dan perubahan cuaca yang cukup ekstrim, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengimbau masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan.
Sebab katanya, di musim penghujan selalu terdapat penyakit khas seperti batuk, pilek, hingga demam berdarah.
Dalam acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, disebutkan pada Januari ini telah terdapat 90 kasus demam berdarah. Namun ada sejumlah rumah sakit yang belum melaporkan kasus demam berdarah ke Dinas Kesehatan.
Dinkes Kota Bandung pun mengimbau agar warga lebih rajin menguras bak dan membersih tempat-tempat yang disinyalir menjadi sarang nyamuk.
“Masuk musim peghujan dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Beberapa penyakit yang khas saat ini tentu seperti batuk dan pilek. Ini banyak virus yang menginfeksi bakteri bisa dengan antibiotik. Bila perlu minum vitamin dan memperbaiki pola makan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani, kemarin.
Tak hanya demam berdarah, membersihkan tempat air juga merupakan upaya pencegahan terhadap penyakit diare dan tifus.
“Harus rutin membasmi sarang nyamuk. Tempat-tempat air harus lebih sering dibersihkan," imbaunya.
Apalagi, ia mengungkapkan, musim penghujan saat ini ada banjir dan satu lain hal, sumber air bersih terkadang terkontaminasi oleh beberapa zat.
"Ini menimbulkan penyakit seperti gangguan pencernaan, diare, ataupun tifus,” tandasnya.