DIDADAMEDIA, Bandung - Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengimbau agar masyarakat melakukan pola hidup sehat dan juga disarankan memakai masker. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi menyebarnya virus Korona yang dinyatakan belum ada obatnya.
Imbauan tersebut gencar dilakukan RSHS, setelah menyebarnya kabar di media sosial yang mengatakan bawah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sedang merawat pasien terkena virus Corona.Pihak RSHS pun menegaskan itu hoax.
Akhirnya menggiring tim penanganan infeksi RSHS untuk mensosialisasikan bagaimana pencegahan yang benar agar terhindar dari virus ganas ataupun virus infeksi seperti flu.
Wakil Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS, dr Anggraeni Alam, Sp A (K) mengatakan agar terhindar dari virus ataupun bakteri yang ada disekitar kita, sebaiknya optimalkan untuk menjaga kebersihan.
"Yang terkadang lupa atau diabaikan cuci tangan sebelum makan, dan juga memakai masker apabila terkena infeksi saluran pernapasan atau flu. Begitu juga apabila ada disekitar kita yang sedang sakit. Pasalnya kita tidak pernah tahu kapan kondisi kita sedang fit atau tidak," paparnya kepada media di RSHS, kemarin.
Lebih jauh ia juga menerangkan, jika berbicara umum dimasyarakat, cara mencegah penyakit via udara kuncinya dasarnya yakni memakai masker dan cuci tangan dengan bahan pencuci tangan yang mengandung alkhohol.
"Hal lainnya yang terpenting, jaga pola hidup bersih dan sehat. Jika ada anggota keluarga yang memiliki tanda-tanda terjangkit virus segera dibawa ke RS dan untuk anggota keluarga lainnya gunakan masker.
Sementara itu, RSHS Bandung telah membentuk tim penanganan infeksi khusus setelah melakukan konsolidasi bagaimana cara menangani wabah penyakit tersebut, dengan ketua Tim dr. Yovita Hartantri Sp.PD.
Bahkan, pihak rumah sakit juga sudah menyiapkan peralatan kesehatan yang memang sesuai standar untuk ruang isolasi seperti ventilator dan sebagainya.
“Termasuk peralatan BHP atau bahan habis pake, diantaranya alat imun diri buat para petugas seperti dokter , paramedis termasuk cleaning service, masker, N95 juga peralatan untuk cuci tangan," tuturnya.
Angraeni menyebutkan, Wuhan pinomoni atau Korona memiliki ciri seperti influensa biasa, yaitu panas bisa tinggi sampai plus minus 38 derajat selsius, tinggi sekali yang disertai dengan batuk filek nyeri tenggorakan, apalagi bila ada riwayat pernah ke tiongkok Cina dalam kurun waktu 2 minggu lalu, itu langsung jarus diperiksa dan diisolasi.
Namun ia berharap penyakit yang sudah banyak menelan korban tersebut tidak sampai berjangkit di Bandung. "Untuk itu penting sekali bagi kita untuk menjaga PHBS atau Pola Hidup Bersih dan Sehat," tandasnya.