Iwa Karniwa: Masa Depan Kita adalah Ekonomi Digital

iwa-karniwa-masa-depan-kita-adalah-ekonomi-digital Sekda Jabar Iwa Karniwa membuka Pesta Wirausaha Jawa Barat 2018. (Humas Pemprov Jabar)
DIDADAMEDIA, Cimahi - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa membuka Pesta Wirausaha Jawa Barat 2018 yang digagas oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Sabtu (17/11/2018). Acara tersebut digelar atas kerja sama dengan Pemda Kota Cimahi.

Iwa mengatakan masa depan kita adalah ekonomi digital. Maka sebagai pengusaha harus mampu mengubah paradigma konvensional menjadi digital pada sistem bisnisnya. Sehingga digitalisasi dunia usaha diharapkan adanya pemerataan ekonomi.

“Ekonomi digital merupakan bagian dari revolusi 4.0. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus jalani dan lakukan,” tegasnya di Cimahi Techno Park Jalan Baros No 78 Cimahi Selatan. 

Pada era digital ini, ukuran besarnya perusahaan tidak menjadi jaminan untuk tetap kompetitif. “Namun kejelian, kelincahan, kecepatan, kreativitas dan inovasi dalam mendeteksi dan mengantisipasi setiap perubahan yang ada menjadi kuncinya,” ujarnya.

Di sisi lain,  tutur Iwa, sektor ekonomi kreatif perlu didorong. Karena ekonomi yang dikembangkan dari kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif, terutama yang menggunakan flatform digital akan menjadi penggerak kegiatan usaha di masa depan.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meyakini dan bertekad bahwa ekonomi kreatif akan menjadi unggulan Jawa Barat. 

Sehingga keseriusan dan fokus Jawa Barat terhadap ekonomi kreatif tercermin dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2017, tentang pengembangan ekonomi kreatif. Dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2018 tentang pengelolaan kekayaan intelektual.

Akhirnya Iwa berharap dengan event seperti ini pelaku usaha dapat menambah kemitraan, membuka peluang pasar dan menjadi wadah untuk menambah wawasan dan kesiapan menghadapi persaingan usaha digital.

Wali Kkota Cimahi Ajay Muhammad mengapresiasi Pesta Wirausaha Jawa Barat 2018. menurutnya ketika ingin memulai  bisnis itu modal utamanya bukanlah uang. Tetapi pertemanan dan jejaring yang luas melalui komunitas mampu membuka peluang usaha lebih besar 

"Selanjutnya sebagai pengusaha harus mempunyai mimpi yang diwujudkan melalui kerja keras dan jujur," ungkap Ajay.

Perwakilan Majelis Wali Amanat TDA, Hernawan Adi mengatakan Tangan Di Atas (TDA) merupakan komunitas yang unik. Karena bukan saja  tentang membesarkan binis dan menambah omzet. Tapi bagaimana wadah ini mampu memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat. 

TDA dibangun sejak tahun 1996 yang telah berkembang di  92 kabupaten/kota di 15 provinsi se Indonesia. Untuk di Jawa Barat terbagi menjadi dua wilayah, Jabar 1 dan Jabar 2. 

Sekitar 80 tenant menjadi peserta event ini. Kebanyakan para wirausahawan dari Kota Cimahi sebanyak 50 tenant. Event ini akan diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal  17-18 November 2018.  

Editor: redaktur

Komentar