DIDADAMEDIA, Bandung - Tedy Pardiyana mengaku kecewa saat makam istrinya Lina Zubaedah di bongkar untuk dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian setelah Rizky Febian melaporkan kejanggalan terhadap kematian ibunya.
"Kalau sempet kecewa ada, karena di hari ulang tahun saya 9 Januari, harus diautopsi," kata Tedy, Jumat (24/1/2020).
Puncak kekecewaan Tedy, membuat ia lebih memilih untuk meninggalkan pekarangan makam Lina saat pelaksanaan autopsi.
"Hampir mau pingsan saya waktu itu. Makannya saya langsung keluar aja waktu itu, enggak juga lihat alat-alat autopsi," ucap dia.
Hingga saat ini, hasil autopsi terhadap jenazah Lina belum dapat diungkap ke publik. Pihak kepolisian masih melakukan analisis setelah autopsi dilakukan beberapa waktu lalu.
"Hasilnya belum ada. Nanti kita akan rilis kalau sudah ada," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dikonfirmasi, Selasa (21/1/2020).
Setelah nanti hasil autopsi telah rampung, Erlangga mengatakan pihaknya akan menentukan proses kelanjutan dari penyelidikan kejanggalan kematian Lina.
Sementara itu, dalam perkara laporan ini, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi. Mereka yang diperiksa mulai dari keluarga dekat hingga dengan pihak rumah sakit Al Islam.
"Kami ambil keterangan dari keluarga, kerabat kemudian suami, termasuk sopir yang mengantar, pembantu yang ada di rumah itu, sama dari rumah sakit dokter, perawat sama satpam, karena waktu penanganan awal, saat almarhum dibawa ke rumah sakit Al Islam, penyidik perlu untuk mengambil keterangan," tuturnya.