DIDADAMEDIA, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek Honda di Indonesia, tegaskan tidak meremehkan segmen pasar mobil LCGC (Low Cost Green Car).
Bagi PT HPM, hingga kini, segmen LCGC merupakan kontribustor penjualan terbesar. Adalah Honda Brio Satya yang menyumbang 38 persen.
"LCGC market masih besar karena first time buyer banyak yang semula menggunakan sepeda motor, beralih pada mobil," kata Yusak Billy, Bussines Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Rabu (22/1).
Tingginya penjualan mobil dengan segmentasi entry level tersebut juga tak membuat Honda mengkhawatirkan turunnya citra sebagai perusahaan otomotif besar. "Kita enggak takut citra turun karena kita mendukung program pemerintah," tegas Billy.
Terlebih saat ini, menurut Billy, konsumen mobil di Indonesia semakin cerdas dalam menentukan kendaraan yang diinginkannya. "Konsumen sudah pintar sekarang nggak lihat produk baru, atau harga murah aja tapi lihat brand value, after sales-nya gimana," imbuhnya.
Meski saat ini kondisi pasar otomotif di Indonesia masih stagnan, dia optimis hal tersebut segera membaik seiring pulihnya hubungan China dan Amerika Serikat berkaitan dengan perang dagang. "Kita lihat situasi pasar saat ini yang masih stagnan tapi harusnya tahun ini sudah enggak," jelasnya.
"Tahun lalu, kondisinya turun karena ada Pilpres (Pemilihan Presiden). Komoditi batu bara dan palm oil drop banget. Tapi sekarang China dan Amerika berdamai," tambah dia.