DIDADAMEDIA, Bandung - Peningkatan trafik data dan berkembangnya pasar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta, mendorong XL Axiata untuk menyiapkan berbagai rencana strategis guna memenuhi segala ekspektasi pelanggan. Termasuk, perluasan jaringan data 4G, fiberisasi seluruh jaringan, juga peluncuran produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Regional Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan di tingkat regional, pihaknya langsung dihadapkan dengan kompetisi yang sangat ketat dalam meyakinkan masyarakat pengguna layanan data.
"Kami harus mampu memenuhi ekspektasi masyarakat dan pelanggan agar mereka percaya dan setia dengan produk XL Axiata. Meskipun begitu, kompetisi yang ketat bukanlah penghalang bagi XL Axiata. Kompetisi justru mendorong kami untuk terus menjaga performa sehingga bisa memenuhi semua ekspektasi pelanggan. Demi mampu terus berkompetisi, maka XL Axiata memastikan untuk melakukan apapun agar pelanggan nyaman dan meraih manfaat maksimal atas layanan yang mereka pakai," paparnya.
Sofia menjelaskan, pola dan trend penggunaan layanan data rata-rata memang terus meningkat di semua area dan bahkan secara nasional. Namun di setiap area memiliki karakteristik pengguna yang khas. Untuk sebagian besar daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga DI Yogyakarta dengan trafik yang cukup tinggi, karakter pelanggan sangat mobile dan lebih membutuhkan kualitas jaringan yang prima.
Lebih lanjut, Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih juga menerangkan, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan adalah melalui proses fiberisasi yang telah terlaksana di sebagian besar wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber, termasuk sekaligus melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti antara lain mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber.
Fiberisasi jaringan tersebut merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G yang mampu menghadirkan kecepatan data yang tinggi, jumlah pemakai yang lebih banyak, dan delay atau latency yang rendah. Keunggulan teknologi ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan fiber. XL Axiata telah melaksanakan program ini secara massif di seluruh wilayah Indonesia dalam 3 tahun terakhir," kata Tri Wahyuningsih.
Hingga saat ini, fiberisasi jaringan XL Axiata sudah terlaksana di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar di Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok, terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan jaringan fiber. Hingga akhir tahun 2019 sekitar 50% BTS sudah terhubung dengan jaringan fiber, dan akan terus ditingkatkan menjadi sekitar 60-70% pada akhir 2020. Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah luar Jawa mengingat pertumbuhan trafik data yang sangat pesat dalam setahun terakhir.
Untuk area Jawa Barat sendiri, fiberisasi telah terlaksana di semua kota dan kabupaten seperti Kabupaten Bandung, Purwakarta, Subang, Sumedang, Kota Tasikmalaya, Cimahi, dan Cirebon. Demikian pula untuk semua area di DI Yogyakarta seperti Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, Sleman, dan Yogyakarta.
Selain itu, aspek kualitas jaringan yang prima menjadi salah satu yang menjadi prioritas untuk terus dijaga dari waktu ke waktu. Jaringan harus selalu ditingkatkan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam mengakses beragam layanan data. Kualitas jaringan juga tak bisa lepas dari kepadatan trafik pengguna di suatu area. Area yang sudah penuh harus dilayani dengan jaringan yang memadai agar pelanggan tetap nyaman mengakses layanan data.
Dipaparkannya, hingga akhir September 2019, total jumlah pelanggan di area Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta mencapai lebih dari 18 juta atau 17% dari total pelanggan XL Axiata secara keseluruhan. Jumlah pelanggan datanya sekitar 68% dan pelanggan data 4G sekitar 50%. Selain ketiga provinsi di Jawa tersebut, wilayah layanan XL Axiata Central Region juga mencakup Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Total pelanggan di Central Region sekitar 30% dari pelanggan secara nasional.
Penggunaan layanan Data di area Central di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta sampai saat ini juga terus mengalami peningkatan. Tercatat beberapa area terus mengalami peningkatan trafik penggunaan layanan data dibandingkan tahun sebelumnya. "Beberapa kota maupun kabupaten yang mengalami peningkatan trafik yang signifikan antara lain Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah yang meningkat sekitar 70%, Kota Banjar di Jawa Barat meningkat sekitar 63%, dan Kabupaten Gunungkidul di DIY yang turut mengalami peningkatan sekitar 47%," terangnya.
Khusus layanan data 4G, trafik meningkat sekitar 43% di ketiga provinsi tersebut. Sementara itu, laju peningkatan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang mencapai lebih dari 72% di periode setahun terakhir. Pertumbuhan trafik data yang signifikan ini mayoritas didorong oleh layanan streaming dari beberapa platform seperti YouTube, Facebook, dan Instagram. Tren ini yang kemudian memacu XL Axiata untuk terus meningkatkan kualitas jaringan untuk mendukung layanan streaming.
"Hingga triwulan ketiga 2019, jumlah BTS di wilayah Jawa Barat telah mencapai lebih dari 25 ribu BTS 2G/3G/4G yang tersebar di 27 kota/kabupaten. Sementara untuk area Jawa Tengah dan Yogyakarta mencapai lebih dari 16 ribu BTS 2G/3G/4G yang tersebar di 40 kota/kabupaten," tambah Tri.