DIDADAMEDIA, Bandung - Kehadiran Kelompok Sunda Empire Earth Empire yang cukup menghebohkan membuat banyak pihak mempertanyakan legalitas kelompok yang diketahui sudah berdiri sejak tahun 2017 tersebut.

Ditemui di Balai Kota Bandung, Kepala Bidang Politik Dalam Negri dan Organisasi Masyarakat Kota Bandung, Inci Dermaga mengatakan, Kelompok Sunda Empire Earth Empire tidak terdaftar dalam pendirian organisasi di Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung.

"Yang pasti perlu digarisbawahi, secara administrasi organisasi tersebut (Sunda Empire) tidak ada di kota Bandung di Kesbangpol tidak tercatat karena dari sisi prosedural juga mereka tidak mendaftakan ke kami," tegasnya.

Dijelaskanya, kelompok Sunda Empire pernah melakukan kegiatan yang berlangsung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung pada 2017 dan 2018 lalu.

"Di sini kita sepakat bahwa dari sisi administrasi tidak ada di Kota Bandung, dan kami lakukan komunikasi dengan jajaran Komimda membetulkan kegiatan mereka tersebut sudah dilakukan beberapa tahun kebelakang dari 2017 dan 2018 baru muncul ketika viral pertama di Facebook," terangnya.

Lebih jauh ia juga membeberkan, pihak kepolisian dan instansi terkait pernah menegur organisasi Sunda Empire lantaran menggunakan atribut di lingkungan kampus. "Terlebih, bahwa kegiatan mereka juga telah diawasi dan ditindak oleh instansi yang berwenang, antara lain misalkan penelusuran atau penyelidikan seragam," katanya.

Namun, Inci mengaku telah mendapatkan kabar bahwa organisasi Sunda Empire terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Subang, keberadaan perkumpulan Sunda Empire diakui Pemkab Subang dengan nomor 225-32-12/18/IV 2015.

Pihaknya juga masih melakukan koordinasi dengan Pemkab Subang melalui Kesbangpol setempat untuk memastikan kebenaran dan asal para anggota organisasi tersebut. Karna mereka melakukan aktivitas di Kota Bandung.

"Itu informasi yang kami dapat, jadi kami belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. Dan kami juga sudah lakukan melalui komunikasi telepon dan belum dapat jawaban karna mereka juga masih mengecek," tandasnya.