DIDADAMEDIA, Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melakukan pengecekan terkait gerakan tanah atau longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 1 Januari 2020.
Lokasi pengecekan meliputi Jalur jalan Cigudeg – Sukajaya, Desa Harkat Jaya yang meliputi Jalur Jalan Harkat Jaya – Urug dan Kampung Sinar Harapan, Jalur Jalan Sukajaya – Pasir Madang yang meliputi wilayah Desa Sukajaya, Sipayung, Jayaraharja, Sukamulih, dan Pasir Madang, dan Desa Pasir Madang.
"Secara morfologi, daerah di sekitar lokasi gerakan tanah ini pada umumnya merupakan perbukitan bergelombang berupa lereng agak terjal sampai sangat gerjal," kata Kepala PVMB Kasbani, Kamis (16/1/2020).
Pada Peta Geologi Lembar Leuwidamar, lanjut Kasbani, secara regional gerakan tanah terjadi pada batuan gunungapi Endut (Qpv) yang tersusun oleh breksi gunungapi, lava, dan tuf.
Di bawah batuan gunungapi tersebut terendapkan satuan yang tersusun oleh batulempung, betulempung pasiran, dan lignit dari Anggota Batulempung dari Formasi Bojong Manik (Tmbc).
Sementara berdasarkan Peta Geologi Lembar Bogor, secara regional lokasi gerakan tanah tersusun oleh tuf batuapung pasiran dari Gunungapi Salak (Qv) dan di bawahnya terendapkan batuan gunungapi tua yang terdiri dari breksi dan aliran lava (Qvu).
Di bawah batuan gunungapi terendapkan batuan lebih tua Tuff dan Breksi (Tmtb) yang tersusun oleh tuf batuapung, breksi tufan bersusunan andesit, batupasir tuf, lempung tufan dengan kayu terkersikkan dan sisa tumbuhan dan batupasir berlapis silang.
Batuan yang berumur lebih tua lagi berada di bawah tuff dan breksi adalah batupasir, tuf batuapung, napal dengan moluska, batugamping, batulempung dengan lempung bitumen dan sisipan lignit dan sisa damar dari Formasi Bojongmanik (Tmb).
PVMBG pun mencatat berdasarkan Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Kabupaten Bogor, lokasi gerakan tanah di Kecamatan Sukajaya termasuk dalam zona kerentanan gerakan tanah Menengah – Tinggi.
"Artinya daerah ini mempunyai potensi menengah hingga tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali," katanya.