DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Kota Bandung berupaya porses serah terima aset Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tahap kedua secepatnya dilakukan oleh pihak pengembang, agar stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu bisa kembali diaktivasi atau dimanfaatkan.
Terlebih, sudah sekitar satu tahun Stadion GBLA terbengkalai karena tidak digunakan untuk kegiatan apapun, termasuk pertandingan sepak bola. Hingga akhirnya, mendorong komunitas GBLA Lovers mendatangi Pemkot Bandung guna mendesak agar GBLK bisa segera digunakan.
Ditemui di Stadion GBLA, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Bandung belum bisa melakukan perbaikan, lantaran Pemkot masih menunggu serah terima dari pihak pengembang, yaitu PT Adhi Karya.
"Serah terima tahap kedua, dari kontraktor Adhi Karya ke kita (Pemkot). Tahap kedua, tercecer ada di kursi penonton, ada di VIP, itu cukup sulit, regulasinya kan kalau barang itu belum serah terima ke Pemkot kita tidak bisa memperbaiki. Makanya kita masih nunggu serah terima tahap kedua," kata Yana, Selasa (14/1).
Namun, saat ini Pemkot telah memberikan izin kepada Persib bisa menggunakan Stadion GBLA untuk berlatih. Akan tetapi, untuk keinginan Persib untuk dijadikan homebase pertandingan Liga 1 2020, Yana mengatakan, harus dilakukan perbaikan terlebih dulu, serta infrastruktur harus komplit. "Kalau untuk homebase, infrastruktur pendukungnya kan harus komplit, tapi kalau lapangannya saja digunakan untuk sekedar latihan saja kan bisa," tutur Yana.
Yang pasti, pada kesempatan itu, Yana Mulyana memastikan persoalan GBLA akan segera tuntas dalam waktu dekat. Sejumlah cara sudah dilakukan oleh Pemkot Bandung, termasuk mengirim surat kepada Adhikarya. "Kita sudah berusaha ketemu. Di level managernya, cuma untuk serah terima di level direksi, nah mungkin mereka masih punya kesibukan," aku Yana.
Kang Yana sapaan akrabnya sangat menginginkan stadion GBLA segera dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, termasuk Persib. Pasalnya, bangunan tersebut sudah memakan biaya yang tidak sedikit.
Untuk diketahui, pembangunan Stadion GBLA terdiri tiga tahap. Tahap pertama adalah pembangunan konstruksi inti bangunan termasuk lapangan. Tahap pertama ini sudah selesai dan sudah diserahterimakan secara administratif dari kontraktor kepada Pemkot Bandung.
Pengerjaan tahap kedua terdiri dari beberapa lokasi, seperti lobi, beberapa titik bagian tribun penonton, dan sejumlah titik area berumput. Area inilah yang belum diserahterimakan pihak kontraktor kepada Pemkot Bandung. Sedangkan tahap tiga adalah pengerjaan area parkir dan jalan.