DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Bandung, Yana Mulyana yakin aparat kepolisian segera menangkap pelaku pembacokan di kawasan Cicendo, tepatnya di Jalan M Yunus, Jumat (10/1/2020).
Yana mengutuk keras aksi pembacokan yang terekam CCTV dan videonya viral di media sosial itu. Karenanya dia berharap polisi bisa segera menangkap pelaku. Apalagi jajaran Polrestabes Bandung menyatakan telah mengantongi identitas pelaku.
Pada video tersebut tampak dua pria berboncengan dalam sepeda motor. Tiba-tiba, mencegat pengendara motor yang lewat kemudian menyerang, satu orang terluka akibat sabetan senjata tajam.
Yana mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Kepolisian. "Dan Insyallah pelaku segera ditemukan," ujarnya singkat kepada wartawan saat meninjau kondisi Stadion GBLA, Selasa (14/1/2020).
Menurutnya, peristiwa tersebut sudah ditangani oleh aparat. Bahkan, Yana meyakini karena adanya video yang tertangkap CCTV, pelaku dalam waktu dekat akan segera ditemukan. Sementara untuk modus pelaku, Yana mengatakan tidak mengetahui terkait persoalan tersebut.
"Karena itu terjadi seketika dan random juga ya, jadi kalau untuk modus saya juga tidak tahu seperti apa," jelasnya.
Yana juga menambahkan, di Kota Bandung ada sekitar 700 CCTV yang terpasang di fasilitas publik. "Yang pasti harapan kita semoga kasus ini cepat ditangani. Oleh karena itu minta bantuan kepada aparat kewilayahan, Kecamatan Kelurahan, dan masyarakat Siskamling lagi, Siskamling saya pikir efektif karena membangun karakter gotong royong menjaga keamanan," tasdasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi telah membentuk tim untuk menangkap orang yang melakukan pembacokan terhadap seorang pengendara motor di Jalan Muhamad Yunus, Cicendo, Kota Bandung yang viral di media sosial.
"Kita sudah membentuk tim dan tim pun sudah bergerak. Kita juga sudah kantongi identitas pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, kemarin.
Dalam pengungkapan ini, polisi tak hanya mempelajari video kejadian yang terekam CCTV yang banyak beredar di media sosial, juga telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang berada di lokasi kejadian saat itu. "Kita juga sudah mintai keterangan dari saksi korban," ucapnya.