DIDADAMEDIA, Bandung - Meski tengah memasuki puncak musim hujan, cuaca di Kota Bandung sejak Minggu (12/1) hingga hari ini, Selasa (14/1) cerah berawan. Hal itu disebabkan adanya badai trofis di wilayah Timur yang berdekatan dengan Australia yang memengaruhi pola angin di beberapa wilayah Jawa Barat.
"Jadi satu Minggu terakhir ini kan Kota Bandung cuacanya berawan jadi di beberapa lokasi masih ada hujan ringan sebenarnya. Itu salah satu penyebabnya karena memang di Minggu ini ada badai trofis di Selatan Nusa Tenggara Timur atau di dekat Australia yang itu memengaruhi pola angin di wilayah Jabar ini," kata Kepala BMKG Bandung Toni Agus Wijaya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (14/1/2020).
Hal itu, lanjut Toni, membuat awan hujan berkurang. Sehingga di wilayah Bandung Raya dan Jabar bagian selatan curah hujannya berkurang.
"Tapi di Pantura seperti Indramayu, Cirebon, Kuningan, dan Majalengka itu masih terjadi hujan. Jadi memang wajar di musim hujan itu bukan berarti sepanjang hari terjadi hujan tapi ada hari-hari tertentu terjadi istilahnya jeda hujan," katanya.
Selain itu penyebab lain fenomena cuaca ini, terdapatnya badai trofis Claudia dan badai trofis Blake di sekitar Australia yang membuat pola angin berubah dan menyebabkan curah hujan berkurang.
"Tapi ini hanya sesaat, kalau gangguannya sudah punah atau hilang maka kita kembali ke musim hujan yang normal atau rutin. Apalagi bulan Januari dan Februari ini kan puncak musim hujan," katanya.
"Jadi badai ini hanya sebentar. Paling lama dua hari lagi badai tropisnya punah atau hilang maka kita kembali lagi ke musim hujan lagi. Ini baru Januari, nah Februari nanti juga masih tinggi curah hujannya maka perlu diantisipasi," sambungnya.