Ema: Tindak Tegas Pengendara Motor Melintasi Trotoar

ema-tindak-tegas-pengendara-motor-melintasi-trotoar Pengendara motor melintasi trotoar. (Tribunnews.com)

DIDADAMEDIA, Bandung - Tingkat kemacetan cukup tinggi di Kota Bandung tak jarang akhirnya membuat para pengendara roda dua melintasi trotoar. Ditambah lagi, adanya angkutan umum yang ngetem disembarang lokasi mencari penumpang, membuat kemacetan semakin sulit diatasi.

Untuk itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung (Sekda), Ema Sumarna, meminta Dinas Perhubungan semakin tegas menindak para pelanggar lalu lintas dan angkutan jalan. Hal itu dilakukan agar para pengguna jalan bisa memperoleh layanan lalu lintas lebih baik lagi dan tingkat kemacetan bisa dikendalikan.

Penindakan yang diminta Ema di antaranya, mengamankan trotoar bagi pejalan kaki dan menghilangkan terminal bayangan.

"Trotoar harus nyaman bagi pengguna jalan kaki. Setiap jalan juga harus sesuai peruntukan, berikan kenyamanan bagi pengendara," kata Ema kemarin.

Ia lagi-lagi menegaskan, hilangkan terminal bayangan. Pasalnya,  itu akan berpengaruh pada kelancaran lalu lintas.

"Misalnya kalau ada preman, kita ada bantuan dari polisi begitu juga tentara. Petugas harus memiliki kepekaan, membantu berbagai titik yang menjadi pusat rawan lalu lintas," tambahnya.

Lebih lanjut Ema mengatakan,  setiap anggota Dishub Kota Bandung harus berpikir untuk memberikan rasan nyaman kepada warga, khususnya di bidang lalu lintas. Oleh karenanya, petugas Dishub Kota Bandung juga harus sigap.

"Dishub harus berpikir keras memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Seperti halnya pengaturan lalu lintas dan patroli yang lebih maksimal agar lebih tertib," tutur Ema.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengungkapkan, saat ini Dishub Kota Bandung memiliki sekitar 200 petugas. Idealnya, Dishub Kota Bandung memiliki sekitar 500 petugas.

"Di Bandung ini sekitar 330 titik persimpangan dengan lokasi dan kondisi yang berbeda. Kita harap jumlah PPL bisa bertambah untuk efektivitas bagi kenyamanan warga," ujarnya.

Kendati demikian, Ricky memastikan, Dishub Kota Bandung terus berusaha mengoptimalkan jumlah personel yang ada. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan para personil yang ada.

Editor: redaktur

Komentar