DIDADAMEDIA, Bandung - Persib Bandung masih fokus dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018. Berada di posisi ketiga klasemen sementara, Maung Bandung masih menjadi salah satu kandidat kuat jawara musim ini.
Dalam persaingan perebutan gelar juara, Persib berjibaku dengan Persija Jakarta dan PSM Makassar yang merupakan dua pesaing terdekat. Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan, dalam perburuan gelar, faktor mental menjadi hal paling krusial. Apalagi, kompetisi tak lama lagi akan berakhir.
Selain itu, posisinya Persib harus bisa mengejar ketertinggalan poin dari PSM untuk bisa kembali merangsek ke posisi puncak. Setidaknya, dalam empat laga tersisa Maung Bandung wajib meraih kemenangan.
“Untuk saat ini memang memegang peranan penting, karena dengan faktor mental, secara psikologi mereka kuat, tapi kita pun perlu saling menguatkan satu sama lain,” kata Yaya di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Selasa (13/11/2018).
BACA JUGA
Ini Cara Tim Pelatih Persib Menjaga Mood Pemain
Yaya menambahkan, semua elemen tim Persib harus bisa saling menguatkan satu sama lain. Menurutnya, itu sangat penting untuk meningkatkan kondisi mental, apalagi banyak rintangan yang harus dihadapi dalam perburuan gelar.
Rintangan tidak hanya melingkup pada hal teknis, namun juga faktor nonteknis yang harus bisa dihadapi. Yaya mencontohkan saat Persib dikalahkan PSMS Medan 0-1 di pekan sebelumnya. Dalam pertandingan tersebut, dia menilai Persib seperti dikerjai wasit.
“Susah sekali untuk menghadapi hal ini. Itu berat dan akhirnya kami bermain kurang baik, kami jarang dapat peluang karena semua emosi akibat tekanan seperti itu. Padahal yang main 11, satu dua pemain emosi yang lain mungkin masih bisa, tapi kenyataannya berat ketika ada tekanan,” tukasnya.
