DIDADAMEDIA, Bandung - Menyikapi adanya peringatan dini dari BMKG terkait dengan cuaca ekstrim yang dapat memicu bencana di beberapa wilayah, BPBD Jabar telah menyiapkan prasarana dan juga sumber daya manusia untuk penanganan bencana.
"Kita sudah himbau yah kepada BPBD Kabupaten dan Kota yang masuk peringatan dini dari BMKG untuk menyiapkan SDM mereka dan sarana prasarana agar disiagakan di titik rawan," ujar Pusdalops BPBD Jabar Budi Budiman, Senin (6/1/2020).
"Selain itu, kita juga gencar melakukan sosialisasi menggunakan media sosial, terkait adanya peringatan dini ke masyarakat," sambung dia.
Wilayah Jabar lanjut Budi, beberapa di antaranya masuk titik rawan terjadi bencana yang juga masuk pada peringatan dini BMKG. Dari hasil pemetaan BPBD, wilayah Jabar yang rawan bencana terutama longsor dan banjir terdapat di wilayah selatan hingga wilayah tengah.
"Banyak enggak bisa diprediksikan. Yah pemetaan mah di bagian tengah sampai selatan itupun tidak merata salah satunya Bogor, Bandung Barat, Tasik, Garut termasuk Kabupaten Bandung juga," ucapnya.
Seperti diketahui, hasil analisis situasi dinamika terkini memproyeksikan potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan.
Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan perubahan pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) meningkatkan efisiensi aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan perpindahan massa udara panas di wilayah Indonesia.
Pola pergerakan rendah di BBS (Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi peningkatan signifikan pertumbuhan awan di wilayah Indonesia.
Sementara itu berdasarkan model prediksi, kegiatan Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di wilayah sekitar Indonesia selama periode sepekan ke depan,
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam kurun waktu sepekan ke depan potensi Cuaca Ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat, dengan dua periode di beberapa wilayah Indonesia.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Selain itu, bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di daerah Pesisir Sekitar yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.
Personel BPBD Jabar Disiagakan di Titik Rawan Bencana
