Misi Tiga Poin Timnas Lawan Timor Leste

misi-tiga-poin-timnas-lawan-timor-leste . (pssi.org)
DIDADAMEDIA - Tiga poin harus diraih Timnas Indonesia saat menjamu Timor Leste, Selasa (13/11) hari ini sebagai konsekuensi atas kekalahan di kandang Singapura 0-1, Jumat (9/11) lalu.

Tekad menang di kandang ini sudah dicanangkan pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti. Jika kalah, akan semakin menyulitkan Skuat Garuda untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF Suzuki 2018.

Pelatih Indonesia, Bima Sakti mengatakan bahwa pertandingan besok sangat penting buat Indonesia. Dia sudah menyampaikan ke pemain semuanya bahwa timnya harus bangkit.

"Harus ada perbaikan dan yang terpenting semua pemain saya harapkan bisa fokus dan siap untuk pertandingan besok. Masalah komunikasi kami perbaiki, kemarin memang terjadi kurang komunikasi sehingga kemarin sedikit nervous," kata Bima Sakti seperti dikutip situs PSSI.

"Pemain saat mendapatkan tekanan dari pemain Singapura dan kita merasa seperti kehilangan jatidiri permainan asli Indonesia. Dan ini menjadi pekerjaan rumah buat saya sebagai pelatih, bagaimana mengangkat motivasi mereka yang kemarin habis kalah, dan saya berharap mereka bisa bangkit di pertandingan besok," tambah Bima.

Sementara, pemain belakang Indonesia, Gavin Kwan menyatakan bahwa timnya sudah melupakan kekalahan melawan Singapura. Ia pun mengaku dirinya bersama rekan-rekan satu tim sudah siap untuk pertandingan besok.

"Besok akan menjadi pertandingan penting buat kami. Kami harus menang dan wajib itu. Besok, kami harap juga tidak kebobolan, dan momentum kebangkitan Indonesia," kata Gavin.

Pelatih Timor Leste, Norio Tsukitate mengaku saat ini timnya fokus ke pertandingan kedua yakni melawan Indonesia. Ia pun menyadari bahwa timnya diisi oleh pemain muda, dan belum berpengalaman.

"Kami yakin anak-anak mampu bermain baik besok. Mereka punya semangat dan tekad untuk meraih poin besok. Saya sudah siapkan strategi untuk lawan Indonesia besok. Tuan rumah punya pemain yang bagus dan punya kelebihan di kecepatan. Kami bertekad mampu mengimbangi permainan Indonesia," kata Norio.
Editor: redaktur

Komentar