Viking Jenguk Sang Mantan Manajer

viking-jenguk-sang-mantan-manajer Achmad Hidayat, manajer Persib 1985-2004. (Istimewa)

DIDADAMEDIA, Bandung -- Kabar tentang kondisi terkini salah satu Manajer Persib tersukses, Achmad Hidayat, mengejutkan kalangan bobotoh. Tepat pada hari pertama 2020, sejumlah perwakilan Viking Persib Club (VPC) menjenguk Babay, sapaan manajer Persib sejak 1985-2004 itu di kediamannya, Jalan Bangreng 21 Turangga Bandung.

Mereka antara lain, Perdana Menteri VPC, Yoedi Baduy, Demang VPC, Arie Ketinx, dan Humas VPC, Sandy Dimaz (Humas VPC). "Sejujurnya, kami terkejut mendengar kabar itu. Kami prihatin atas apa yang dialami Pak Babay (sapaan akrab Achmad Hidayat. RED)," tandas Yoedi Baduy.

Yoedi menjelaskan, Babay merupakan sosok manajer Pangeran Biru yang luar  biasa. Dia mengatakan, pola pendekatannya, baik kepada tim maupun bobotoh berdasarkan kekeluargaan.

Hal itu, jelas dia, membuat seluruh kalangan, tidak hanya para anggota tim, pemain, dan manajemen, tetapi juga para bobotoh merasa memiliki skuad berjuluk Maung Bandung.

Yoedi menuturkan, selama memimpin Persib, Babay mencatat presitasi luar biasa. Pada era perserikatan, tuturnya, Babay sukses membawa tim berkostum biru itu menjadi jawara Kompetisi Perserikatan 1986. Saat itu, kisahnya, pada laga final di Stadion Utama Senayan (kini Stadion Gelora Bung Karno), Persib menaklukkan Perseman Manokwari 1-0 melalui gol tunggal Jajang Nurjaman. 

Kemudian, sambung dia, pada 1990, di stadion yang sama, Persib menjadi yang terbaik usai menghentikan perlawanan tim berjuluk Bajul Ijo,, Persebaya Surabaya, 2-0 melalui gol  bunuh diri pemain Persebaya, Subangkit dan Dede Rosadi.

Empat tahun berikutnya, 1990, Persib menjadi kampiun, yang merupakan Kompetisi Perserikatan terakhir. Di Stadion Utama Senayan, Persib menghantam PSM Makassar 2-0.

"Saat format berubah menjadi Liga Indonesia (Ligina) I pada 1995, yang menggabungkan tim-tim perserikatan dan Galatama (Liga Sepak Bola Utama), Persib kembali juara. Saat final, Persib mengalahkan Petrokimia Putra 1-0," kenang Yoedi.

Melihat kondisi terakhir Babay, yang terbaring lemas tidak berdaya setelah terdiagnosa sakit ginjal, Yoedi berharap, manajemen Persib saat ini memberi perhatian dan dukungannya. 

"Walau bagaimana pun, Pak Babay punya jasa sangat besar bagi Persib. Kami berharap, ada perhatian manajemen Persib. Semoga kondisi Pak Babay membaik," tutup Yoedi. 


Editor: redaktur

Komentar