DIDADAMEDIA, Bandung - Pasca perayaan malam Tahun Baru 2020, produksi sampah di Kota Bandung mengalami kenaikan dibanding hari-hari biasanya. Berdasarkan catatan PD Kebersihan berkaca pada tahun lalu terjadi kenaikan produksi sampah hingga 20 persen atau mencapai 1.800 ton.

Guna memastikan Kota Bandung tetap bersih, terlebih hari ini pada 1 Januari karena masih banyak masyarakat ataupun wisatawan yang kembali beraktivitas. PD Kebersihan menurunkan 640 personel. Para petugas kebersihan ini tersebar di seluruh penjuru Kota Bandung.

Penjabat Sementara Direktur Utama PD. Kebersihan, Gungun Saptari menyatakan, khusus di momen malam tahun baru 2020 ini petugas disiagakan di sejumlah lokasi. Utamanya, di titik keramaian yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.

"Petugasnya tersebar di banyak titik di Kota Bandung. Paling dikawal titik keramaian kaya Alun-alun Bandung, Alun-alun Regol, Alun-alun Ujungberung, Gasibu. Pokoknya di tempat orang biasa kumpul," ucapnya.

Pada moment tahun baru tersebut PD Kebersihan menyiagakan petugasnya selama 24 jam. Mereka disebar  dibeberapa titik yakni di Bandung bagian barat sebanyak 90 orang, selatan (330 orang), utara (100 orang) dan timur (47 orang). Kemudian bidang Pemrosesan, Pemilahan dan Pengolahan Sampah (P3S) sebanyak 7 orang, bidang teknik (16 orang) serta Pelsus, logistik dan bagian lainnya sebanyak 50 orang.

"Total 640 personel. Kita turunkan juga kendaraan truk 10 unit, kendaraan kancil 7 unit, kendaraan trida 44 unit dan mobil sapu 2 unit. Target kita hari ini clear, jangan sampai tahun baru pabalatak (berserakan) sampah. Warga pas keluar pagi, Bandungnya sudah enakeun gak kotor," tegasnya.


Editor: redaktur