DIDADAMEDIA, Bandung - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tujuh rumah rusak di RW 4 Rancapacing, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jumat (27/12/2019).
Menurut Ketua RW 4 Rancapacing Enjang menuturkan, peristiwa angin disertai angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB atau saat sebagian besar warga melaksanakan ibadah salat Jumat.
Saat hujan berlangsung angin kencang menerbangkan atap-atap beberapa rumah warganya. "Ada enam rumah dan satu kantor RW yang terdampak. Totalnya tujuh rumah," kata Enjang saat ditemui di lokasi kejadian.
Enjang menuturkan, dari tujuh bangunan yang terdampak, ada satu yang kerusakannya cukup parah. Hampir seluruh atapnya ambruk dan material kayu jatuh ke bagian tengah rumah. "Hanya satu yang terparah kondisi rumahnya," katanya.
Salah seorang warga yang rumahnya terdampak Jana (50) mengaku sedang tidak berada di dalam rumah saat atap rumahnya roboh. "Saya lagi salat Jumat, waktu kejadian," kata Jana di waktu dan tempat yang sama.
Ia menuturkan, saat kejadian angin sangat kencang. Ia menyebut saat itu anaknya yang berada di kamar mendengar suara gemuruh dari atap rumah.
Anaknya pun langsung keluar rumah dan melihat kondisi atap rumah sudah ambrol dan berhamburan di lantai rumahnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Untuk sementara waktu saya mengungsi dulu ke rumah saudara dekat sini," katanya.
Hujan deras disertai angin kencang dan petir mengguyur wilayah Kota Bandung selama kurang lebih dua jam tadi. Hujan pun menyebabkan banjir di beberapa titik.
Seperti di wilayah Jalan Suci, Gedebage, dan Jalan Jakarta serta kawasan Arcamanik.