PIDAINEWS - Persib Bandung takluk 0-1 dari PSMS Medan pada laga pekan ke-30 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (9/11/2018). Gol semata wayang PSMS dicetak Felipe Luis di menit ke-51.
Pelatih Persib, Mario Gomez, tak hanya kecewa dengan hasil tersebut namun juga berang dengan kepemimpinan wasit Suhardianto. Pelatih berkebangsaan Argentina itu menilai wasit asal Palembang itu banyak membuat keputusan kurang tepat.
Paling disoroti Gomez adalah proses gol PSMS yang menurutnya kontroversial. Tak hanya itu, Gomez juga menilai wasit terlalu sering memberikan pelanggaran kepada lawan. Hal tersebut membuat anak asuhnya bermain dalam tekanan.
“Karena seperti yang kalian lihat gol mereka. Seharusnya pertandingan berhenti tapi masih bergerak, pemain sudah berhenti untuk menunggu keputusan wasit tapi tidak ada. Aturannya dia harus hentikan bola.” kata Gomez usai laga.
“Pertandingan ini sulit karena ada peraturan lain, tapi ok hanya itu yang bisa saya katakan. Pemain saya tidak bisa tenang bermain karena apa-apa foul apa-apa offside, banyak foul dari asisten wasit,” kata Gomez seusai laga.
Pelatih asal Argentina itu melanjutkan, dirinya bisa menerima bila Persib kalah karena kesalahan sendiri. Namun bila kalah karena keputusan wasit yang kontroversial, Gomez mengaku sulit untuk menerimanya.
“Tidak masalah kalau kita kalah dengan cara normal, karena salah kita seperti saat kita kalah dari Bhayangkara, Mitra Kukar atau Madura United, tapi tidak seperti ini," keluhnya.
"Ini sangat tidak mungkin karena ada aturan lain. Sangat mudah untuk mendapatkan foul ketika pemain lain tidak mendapatkan foul. Saya gak bisa bilang apa apa lagi,” tukasnya.