Oded Klaim Sebanyak 3.000 Warga Antre Dapatkan Rumah Deret

oded-klaim-sebanyak-3000-warga-antre-dapatkan-rumah-deret Wali Kota Bandung, Oded M Danial. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Mengacu pada amanah  UU no 1 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, negara bertanggungjawab kepada masyarakat mampu bertempat tinggal dan menghuni rumah yang layak.

Atas dasar itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengambil peran dalam memberikan kemudahan dan membantu perumahan yang layak dan terjangkau.

Langkah kongkrit yang dilakukan salah satunya pembangunan rumah deret. Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengungkapkan sampai saat ini sudah terdata lebih dari 3.000 orang warga Kota Bandung yang masuk dalam daftar antrean menempati rumah layak huni.

Sehingga, pembuatan rumah deret ini juga diperuntukan bagi masyarakat umum di luar warga RW 11 Tamansari.

“Sampai hari ini sesungguhnya sudah ada 3.000 lebih MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang mengajukan untuk hunian di Kota Bandung. Sedikit demi sedikit kita hadirkan mudah-mudahan bisa untuk masyarakat Kota Bandung,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3), Dadang Darmawan menyatakan, untuk tahap pertama pembangunan rumah deret Tamansari akan dibuat sebanyak 200 unit.

Seperti yang sudah kita utarakan sebelumnya, tahap pertama rumah deret tersebut akan diprioritaskan untuk warga RW 11 Tamansari. "Apabila masih tersisa unitnya, maka dipersilahkan bagi masyarakat dari daerah lainnya di Kota Bandung," paparnya.

Lebih jauh ia juga mengatakan, setelah selesai pembangunan rumah deret tahap 1 dengan anggaran Rp66 milliar.

Selanjutnya guna penataan kawasan kumuh dan memberikan hunian yang layak bagi warga Bandung, Pemkot Bandung siap membangun kembali rumah deret dikawasan yang paling banyak dihuni atau kawasan padat dengan hunian kurang layak.

"Menjadi prioritas membantu warga untuk memiliki hunian layak, dan kami akan membangun rumah deret dikawasan yang merupakan aset Pemkot terlebih dahulu. Bahkan menjadi PR (Pekerja Rumah) bagi kami karena 3.000 warga sudah menginginkan pembangunan rumah deret tersebut," tandasnya.

Editor: redaktur

Komentar