DIDADAMEDIA, Bandung - Hujan lebat yang mengguyur di wilayah Kabupaten Bandung kemarin, menyebabkan banjir di beberapa titik. Setidaknya ada lima wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Bandung.
"Ada lima kecamatan yang terdampak diantaranya Kecamatan Ciparay, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Banjaran," kata Pusdalops BPBD Jabar Budi Budiman, saat dikonfirmasi, Rabu (17/12/2019).
Untuk di wilayah kecamatan Ciparay ketinggian air mencapai rata-rata 10 hingga 50 centimeter. Wilayah yang terdampak yakni Jalan Raya Ciparay - Majalaya Cidawolong, Tinggi Geunangan Air di Jalan Raya Mencapai 10-50 Cm Sehingga Tidak Bisa dilalui Oleh Kendaraan Roda 4 dan Roda Dua.
Untuk di wilayah kecamatan Dayeuhkolot, ada 13 RW yang terdampak diantaranya Kampung Babakan Sangkuriang, Citereup, Cilisung, Bojongasih, Gang Toha, Desa Kaum, dan Kampung Cilisung.
"Di Dayeuhkolot ketinggian air mencapai 140 centimeter tepatnya di RW 14. Karena pemukimannya terendam ada 11 kepala keluarga yang mengungsi di aula desa," ucapnya.
Di kecamatan Baleendah banjir mengepung beberapa wilayah dengan rata-rata ketinggian air 20 hingga 180 centimeter. Wilayah yang terdampak diantaranya Jalan Andir lalulintas tidak bisa di lalui oleh motor dan mobil, tiga RW di Cigosol, Uak, dan Cibadak.
"Ada 45 jiwa yang mengungsi, di Baleendah," jelasnya.
Sementara itu untuk kecamatan Bojongsoang ketinggian air mencapai 30 sampai 50 centimeter. Untuk di Banjaran mengepung kawasan Kamasan dengan ketinggian air mencapai 10 sampai 30 centimeter.
Upaya yang telah dilakukan BPBD dan instansi terkait lainnya yakni melakukan assement terhadap wilayah yang terdampak banjir, menyiapkan satu unit perahu untuk evakuasi warga yang masih bertahan di pemukiman, dan menyiapkan logistik untuk pasokan selama masyarakat berada di pengungsian.