DIDADAMEDIA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Jakarta Timur gagal mengevakuasi induk ular kobra yang bersarang di plafon rumah warga Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Selasa malam (17/12).
"Induknya masuk ke lubang parit yang sulit terjangkau," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur (Jaktim), Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu pagi.
Awal keberadaan ular kobra itu dilaporkan Minah, warga Warung Atas RT014 RW02 Kelapa Dua Wetan.
Minah yang kala itu sedang berada di dalam rumah, kata Gatot, tiba-tiba kejatuhan anak ular kobra dari atas plafon rumahnya.
Anak ular kobra berukuran sekitar 30 sentimeter itu langsung dimatikan oleh warga sebab khawatir terpapar racun.
Sekitar pukul 18.40 WIB Minah melapor kepada Sudin PKP Jaktim bahwa masih ada induk ular kobra di atas plafon rumahnya.
"Petugas mencari ular beracun itu hingga pukul 22.00 WIB. Tapi, keberadaan induk kobra sulit terjangkau sehingga untuk sementara, pencarian dihentikan," kata Gatot.
Petugas Damkar berpesan kepada pemilik rumah untuk menunggu induk ular itu keluar dari lubang parit.
"Kalau ularnya sudah keluar, silakan hubungi kembali Damkar," katanya.