Ada Peningkatan 40 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jabar

ada-peningkatan-40-persen-saat-libur-natal-dan-tahun-baru-di-jabar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Hery Antasari. (Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam). ()

DIDADAMEDIA, Bandung - Pada perayaan Natal dan akhir tahun nanti volume kendaraan yang melintas di Jawa Barat diprediksi menigkat 40 persen saat musim libur.

Apalagi dengan adanya levated tol Jakarta-Cikampek (Japek) pun mengalami peningkatan signifikan.

"Ada kenaikan yah sekitar 40 persen. Diprediksi banyak yang menuju Jateng dari Jabotabek," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Hery Antasari, saat dihubungi, Selasa (17/12/2019).

Ada sejumlah titik yang akan menjadi perhatian Dishub. Yakni, kepadatan yang terjadi di turunan tol elevated. Lalu, di wilayah tempat wisata, seperti puncak Bogor yang akan menggelar car free night pada akhir tahun nanti.

Adapun titik jalur tengkorak atau jalur rawan kecelakaan terdapat di Tol Cipularang KM 90-100, Cipali, Puncak Bogor, Tanjakan Emen di Subang, Cadaspangeran di Kabupaten Sumedang dan di sejumlah jalur alternatif dan rute menuju pantai selatan Jabar. Untuk jalur yang rawan bencana meliputi wilayah Subang, Garut hingga Pangandaran.

Salah satu langkah untuk antisipasi kecelakaan Dishub Jabar pun telah melakukan pengecekan ke daratan bus transportasi umum beberapa waktu lalu.

Dari hasil pengecekan tersebut diketahui ada 33 persen kendaraan umum tidak laik jalan. Angka itu didapatkan dari hasil ramp check yang sudah dilakukan sejak awal bulan Desember ini.

“Ya kami wajibkan perusahaan otobus melakukan perbaikan jika ingin melayani penumpang saat libur akhir tahun,” kata Hery.

“Kami juga memastikan pemeriksaan kelaikan perahu untuk angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan sehingga siap melayani penumpang. Juga untuk angkutan kereta dan pesawat terbang,” sambung dia. 

Editor: redaktur

Komentar