DIDADAMEDIA, Bandung - Jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru), Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung memastikan pasokan pangan di Kota Bandung aman hingga akhir Desember ini. Begitu juga untuk harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang relatif stabil.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial terjun langsung melakukan pengecekan ke Pasar Kosambi didampingi Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar. "Hari ini turun ke Pasar Kosambi dalam rangka mengecek kesediaan pangan baik dari sisi suplainya. Alhamdulillah, aman sampai akhir Desember ini dan menjelang tahun baru aman," ungkap Oded, Senin (16/12/2019).
Kendati demikian, untuk harga yang saat ini dinyatakan stabil, Oded mengimbau agar para penjual jangan sekali-kali memainkan atau mengambil kesempatan di momentum seperti nataru. "Untuk para pedagang normal-normal saja ambil keuntungan, kalau menaikan harga gara-gara momen, tidak berkah," tegasnya.
Kepada warga atau masyarakat, Oded juga berharap untuk masyarakat, baik dalam momentum harga naik seperti sekarang ini natal dan tahun baru atau pun tidak hidup sederhanalah. "Karena orang hidup sederhana lebih mulia dari pada kemewahan," tandasnya.
Sementara Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin juga mengimbau kepada pedagang menaikan harga dalam batas wajar. Gin Gin berharap hingga awal tahun 2020 tidak terjadi lonjakan kenaikan harga.
"Kita bersyukur dengan kondisi ini bahwa yang di khawatirkan saat ini harga melonjak dan pasokan berkurang. Ternyata setelah kita lakukan survei hari ini relatif dari mulai pasokan atau harga aman dan stabil walau pun ada naik turun tapi masih dalam relatif aman," terang Gin Gin.
Dari sisi harga, lanjutnya, masih stabil, meski beberapa komoditas cenderung naik seperti telur dari Rp24.000/kg sekarang Rp26.500/kg. Kemudian cabai keriting saat ini dijual Rp35.000/kg dari harga sebelumnya Rp32.000/kg.
Sementara, untuk komoditas lainnya harganya turun seperti cabai rawit dan tomat. Sedangkan harga daging ayam relatif stabil.
"Daging ayam cukup bagus, untuk sayuran yang lain aman tapi bawang merah yang naik Rp40 ribu per kilo biasanya Rp35 ribu," tuturnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, sidak yang dilakukan Dispangtan Kota Bandung sebetulnya rutin digelar. "Untuk sidak hari ini karena momennya serentak bersama dengan temen-temen lain ada di Satgas Pangan Daerah, BPLN, Bulog, bersama-sama kita lakukan. Dimana secara rutin selalu melakukan pemeriksaan termasuk survei," katanya.