DIDADAMEDIA, Bandung- Universitas Adirajasa Reswara Sanjaya (ARS University) bertekad untuk menjadi universitas unggul di bidang digital. Ini karena teknologi gobal yang terus berkembang dimana perguruan tinggi menjadi bagian yang  harus berani bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

Hal itu diungkapkan Rektor ARS University, Dr. H. Purwadhi, MPd. Purwadhi menyebutkan bahwa industri global kini sudah memasuki era Revolusi lndustri 4.0  atau era disruptif dimana pemerintah sendiri terus menggaungkan hal ini sebagai bagian yang harus dicermati bangsa. Hal ini  menjadi perhatian ARS University yang terus berbenah diri mempersiapkan dan merancang kurikulum yang berbasis digital. Pasalnya, ARS University bertekad untuk menjadi universitas digital di masa yang akan datang.

"Berkaitan dengan hal tersebut, ARS University pun akan terus meng-up-date kurikulum dengan mengarah ke digital," kata Purwadhi di sela wisuda angkatan ke-1 ARS University di Harris Hotel Festival Citilink, Jalan Peta, Bandung, Kamis (12/12/2019).

Sebagai universitas yang baru saja bertransformasi dari SBI dan kini sudah berdiri sendiri, Purwadhi menyebutkan bahwa lulusan ARS University telah dibekali soft skill yang menitikberatkan pada kemampuan individu mahasiswa agar bisa berkembang dan berkarier sesuai bidangnya masing-masing.

"Terlebih era industri 4.0 telah berlangsung, tentunya kami sudah membekali seluruh lulusan dengan kemampuan soft skill  serta metode pendidikan yang membangun manusia secara keseluruhan dengan mengembangkan semua potensinya seperti sosial emosi, intelektual,  moral atau karakter, kreatifitas dan spiritual,” ujar Purwadhi.

Dengan mengubah diri menjadi universitas unggul dibidang digital, maka seluruh kurikulum yang dipakai akan menggunakan sistem digital, seperti talent digital, entepreneur digital, bigdata dan komputer offting. Difakultas Teknik khususnya Prodi Teknik Informatika dan Prodi Sistem Informasi menjadi warna yang sangat kental digitalnya, dibanding prodi lain hanya mewarnai saja.

Sebagai implementasi mengarah ke universitas digital, Purwadhi mengatakan bahwa ARS University telah bekerjasama dengan ITB dengan MoU melakukan riset bersama di bidang digital. Kerjasama lainnya adalah dengan universitas dari Malaysia, November 2019 dengan Calalunya Univesity, Berlin University Jerman, Martin Luther University of Halle Wittenberg Jerman, dan Fukuma University Jepang.

Terkait kegiatan wisuda yang digelar, Purwadhi mengatakan bahwa jumlah wisudawan adalah sebanyak  683 orang teridiri dari sepuluh program studi yakni program studi Pasca Sarjana (S2) 8 orang, Manajemen (S1) 114 orang, Akuntansi (S1) 72 orang, Teknik Informatika (S1) 123 orang, Sistem Informasi (S1) 173 orang, Ilmu Komunikasi (S1) 88 orang,  DKV (S1) 37 orang, Fika (S1) 37, STP ARS (S1) 15 dan Akpar (S1) 14 orang. 

ARS University adalah kampus yang baru lahir tahun 2000 dengan nama ARS Internasional. Universitas ini  pengelolaannya sempat diambil Universitas BSI Bandung,  namun saat ini telah kembali lagi ke ARS University dengan semangat baru.