DIDADAMEDIA, Bandung - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Subang pada 2 Desember 2019, mengakibatkan kondisi jalan di tanjakan Emen menjadi licin karena sebagian material tanah terbawa air.
Seperti yang nampak dari video yang beredar di media sosial, air yang mengalir cukup deras menyebabkan material batu dan tanah terbawa arus air cukup deras hingga membuat pengendara harus berhati-hati.
"Saya kurang tahu persisnya, tapi katanya itu (karena) pembuatan tebing penahan tanah. Saya juga belum tahu persis apakah ada pengerjaan itu, yang pasti itu ada tanah merah yang kalau hujan bisa mengalir ke jalan," kata Pusdalops BPBD Jabar Budi Budiman saat dihubungi melalui sambungan telefon, pada Jumat (6/12/2019).
Kawasan tanjakan Emen dan wilayah Lembang memang termasuk titik rawan longsor saat hujan. Pihak BPBD pun telah menyampaikan imbauan terkait potensi bencana longsor kepada masyarakat.
"Jadi itu kalau memang hujan berpotensi longsor. Berhati-hati saja kalau lagi hujan, karena longsoran itu kan dalam masa pembangunan, jadi imbauan karena itu tanah merah, salurannya juga belum begitu baik jadi ke jalan airnya. Jadi imbauannya agar berhati-hati saja kalau misalkan memang dalam kondisi hujan," kata dia.
Saat ini wilayah Jabar memang telah memasuki musim hujan. Di Bandung, ada dua wilayah yang rentan longsor yakni di bagian tengah dan bagian tengah dan selatan.
BPBD pun telah lakukan berbagai antisifasi, di antaranya dengan memberikan peringatan dini serta sosialisasi ke masyarakat langsung maupun melalui media sosial.
"Termasuk dengan persiapan tahun baru dan natal ini, kita siaga yah di titik bencana longsor," ucapnya.
Rawan Longsor, BPBD Imbau Warga Waspada Saat Melintas di Tanjakan Emen
